billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Bara Hasibuan Bantah Rapat Terbatas PAN Bahas Pemecatan Dirinya

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Bara Hasibuan Bantah Rapat Terbatas PAN Bahas Pemecatan Dirinya

Pantau.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumpulkan jajaran petinggi partainya untuk menggelar rapat terbatas di Kantor DPP PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019) sore. Salah satu yang turut hadir yakni Waketum PAN Bara Hasibuan.

Bara menepis jika rapat yang digelar secara tertutup ini membahas perihal nasib dirinya bersama partai berlambang matahari putih lantaran Bara selama ini diketahui selalu mengeluarkan narasi untuk mendukung capres Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Waketum PAN Beri Sinyal Partainya Gabung ke Pemerintahan Jokowi

"Nggak ada tadi, nggak ada tadi ketawa-ketawa aja. Nggak ada sama sekali, kita hanya evaluasi dapil soal kursi," ujar Bara di lokasi.

Ketika disinggung alasan mengapa dirinya mendukung Jokowi, Bara mengatakan, hal tersebut datang dari hati nuraninya. Kemudian ia merasa heran lantaran ia merasa tak sendirian di PAN yang menyatakan mendukung Jokowi tapi tak diisukan akan dipecat.

"Yang dukung Jokowi di PAN kan bukan saya saja ada Sutrisno Bachir bahkan di kampanye di Jatim. Bima Arya Walikota Bogor, malah dia bikin acara lagi. Saya nggak pernah bikin acara ikut kampanye Jokowi kenapa saya yang diminta dipencat," ungkapnya.

Sementara itu di wawancara terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno menjelaskan bahwa dalam pertemuan tadi sempat dibahas para kader-kader PAN yang mendukung Jokowi. Hanya saja, terkait dengan persoalan sanksi ia menyebut belum sampai dibahas kesana.

Baca juga: PAN: Komitmen Kami di Timses Prabowo-Sandi Hanya Sampai Pilpres

"Saya tidak mau menyampaikan itu terlebih dahulu keluar sampai kita membahas dan memutuskannya secara internal. Tapi itu tadi ada dan akan ada bagaimana bentuknya kemudian apakah ada sanksi sanksinya peringatan ya sampai yg lebih berat lagi. Biarkan itu menjadi domainnya PAN kita bahas internal," tandasnya.

rn
Penulis :
Sigit Rilo Pambudi