
Pantau.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan dirinya tak paham dengan isi pidato kemenangan presiden terpilih Joko Widodo. Fahri berharap ada juru bicara (jubir) yang bisa menjelaskan kepadanya makna pidato 'Visi Indonesia' yang disampaikan Jokowi kemarin malam.
Menurutnya, banyak masyarakat yang juga tidak paham dengan makna pidato kemenangan Jokowi.
"Setelah pidato Pak Jokowi saya berharap akan banyak juru bicara yang menjelaskan apa makna pidato itu.. ayolah yang pinter2 muncul. Sebab banyak juga yang gak paham, saya misalnya gak paham tentang “hilangnya” konsep negara hukum dalam pidato itu. Saya agak khawatir..!" tulis Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Senin (15/7/2019).
Baca juga: Joko Widodo Janji Lanjutkan Infrastruktur dan Bangun SDM Berkualitas
Ia mengajak pendukung Jokowi untuk menjadi jubir dan menyampaikan narasi pembelaan atas pidato 'Visi Indonesia tersebut. Menurutnya, pembelaan itu bisa menjadi perdebatan dialektika yang baik untuk bangsa.
"Ayolah kaum liberal yang sekuler yang selama ini membela @jokowi , jadilah jubir yang baik. Bangun narasi yang bisa kita perbincangkan dan perdebatkan dong. Ayolah bela pidato #VisiIndonesia itu. Pengen dengar nyanyi kalian, agar bangsa ini segar dengan dialektika," tulis Fahri.
Diketahui, Jokowi menyampaikan pidato kemenangannya dengan mengusung 'Visi Indonesia'. Pidato tersebut mengelaborasi janji-janji yang akan dilaksanakan presiden dan wapres terpilih Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun ke depan.
- Penulis :
- Lilis Varwati