
Pantau.com - Salah satu desa di Temanggung, Jawa Tengah, dipastikan batal karena tidak ada satupun calon yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinpermades Kabupaten Temanggung, Agus Sarwono, dari 216 desa di Kabupaten Temanggung akan menggelar pilkades serentak 9 Januari 2020, satu desa dipastikan batal, yakni Desa Wates Kecamatan Wonoboyo.
"Meskipun sudah dilakukan perpanjangan pendaftaran bakal calon kades hingga 6 November 2019, tidak ada satu pun yang mendaftar sehingga tidak mungkin melaksanakan pilkades bersama sejumlah desa yang lain pada 9 Januari mendatang," ujarnya di Temanggung, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Fraksi Golkar Tak Setuju Eks Koruptor Dilarang Ikut Pilkada
Ia menuturkan pada masa pendaftaran yang berakhir pada 24 Oktober 2019 tidak ada bakal calon yang mendaftar, kemudian panitia pemilihan desa memperpanjang pendaftaran hingga 6 November 2019.
"Namun hingga masa pendaftaran perpanjangan ditutup juga tidak ada satu pun bakal calon kades yang mendaftar," katanya.
Agus mengatakan karena pilkades batal digelar maka kades Wates akan diisi oleh pejabat kades dari pegawai negeri sipil (PNS) hingga pelaksanaan pilkades berikutnya.
"Paling tidak diisi pejabat kades sekitar dua tahun, karena pelaksanaan kades serentak gelombang berikutnya digelar dua tahun lagi," katanya.
Baca juga: Denny Indrayana Soal Pilkada: Pilihan Politik Hukum Pembuat UU
Selain Desa Wates, katanya, Dinpermades juga memantau tahapan pilkades Desa Pesatren Kecamatan Wonoboyo, karena dari dua bakal calon yang mendaftar, satu orang mengundurkan diri.
Ia menuturkan karena syarat minimal pilkades diikuti dua calon, maka pendaftaran bakal calon di desa tersebut diperpanjang hingga 5 Desember 2019.
- Penulis :
- Adryan N