
Pantau.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan bantuan pemerintah dan masyarakat Ibu Kota senilai Rp10 miliar kepada warga Provinsi Nusa Tenggara Barat atas musibah gempa bumi pada 2018 silam.
Anies memberikan bantuan lantaran menganggap NTB sebagai rumahnya sendiri. Sebab pada saat menyelesaikan studi program doktornya, ia pernah melakukan penelitian dengan sampel tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan NTB.
"Saya pernah ke sini tahun 2002. Saya menyeberang ke Sumbawa dan berkeliling di banyak tempat di sini mencari data. Nggak kebayang, setelah 17 tahun kemudian, saya datang kembali ke sini," ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan hingga James Riady Masuk Jadi Anggota Satgas Omnibus Law
Selain menceritakan kedekatannya dengan masyarakat NTB, Gubernur Anies menjelaskan bantuan yang diberikan kepada masyarakat NTB merupakan amanah yang diberikan seluruh masyarakat DKI Jakarta. Karena itu, ia bersyukur bantuan tersebut telah diterima warga NTB dan dirasakan manfaatnya.
Pemerintah DKI Jakarta sendiri menyerahkan bantuan kepada warga tiga kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara. Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyampaikan ucapan terima kasih masyarakat NTB kepada Pemerintah DKI Jakarta atas bantuan yang diberikan kepada warga di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara pascagempa bumi yang melanda daerah itu pada 2018.
Hal ini dikatakan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah disela-sela mendampingi kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyerahkan bantuan pemerintah dan masyarakat DKI Jakarta senilai Rp10 miliar di Labuan Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (18/12).
Kehadiran Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Desa Labuhan Lombok disambut antusias oleh ratusan masyarakat. Mereka memadati jalan yang dilalui dua gubernur untuk untuk sekadar menyapa dan bersalaman.
Baca Juga: Pemprov DKI Beri Penghargaan kepada Diskotek Colosseum
Bupati Lombok Timur, H. Sukiman Azmi mengatakan dana bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp10 miliar itu telah dialokasikan ke 4 tempat.
Pertama katanya kepada 22 sekolah/madrasah dan perguruan tinggi swasta sebanyak Rp4,5 miliar. Kedua lanjutnya dana tersebut dialokasikan ke 7 sekolah negeri sebesar Rp2,5 miliar. Alokasi yang ketiga ditujukan kepada masjid atau musholla sebesar Rp2,5 miliar. Yang terakhir katanya, Rp500 juta dialokasikan kepada masyarakat Sembalun untuk pengadaan pipa penyambung air bersih.
Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah DKI Jakarta yang telah membantu warga Lombok Timur yang dulu terkena dampak musibah gempa bumi.
- Penulis :
- Reza Saputra