
Pantau.com - Misteri hilangnya lima unit laptop di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Selatan pada Jumat (6/3/2020), masih diselidiki polisi.
Informasi yang diperoleh, laptop yang hilang tersebut masing-masing di ruangan Pendidikan Pondok Pesantren (tiga unit), serta satu unit laptop masing-masing di ruangan Seksi Haji dan di ruangan Seksi Bimas.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan," ujar Kasat Reskrim Iptu Zeska Julian Taruna, Sabtu (8/3/2020).
Baca juga: Pembunuhan Sadis Sawah Besar: Polisi Akan Gunakan UU Perlindungan Anak
Menurutnya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pencurian tersebut diduga terjadi saat sejumlah staf sedang istirahat makan siang dan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Para pelaku diketahui sempat terekam kamera circuit cable television (CCTV) di Kemenag Aceh Selatan, dan polisi masih mempelajari kasus tersebut.
Baca juga: Pembunuh Anak di Sawah Besar Terinspirasi dari Karakter Horor
"Untuk sementara informasi yang diterima polisi, jumlah laptop yang diduga hilang sebanyak tiga unit," kata Zeska.
Polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut, sekaligus memastikan para pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pencurian aset di kantor milik pemerintah di Aceh Selatan.
rn- Penulis :
- Kontributor RZK