Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ambulans yang Ditembaki Polisi saat Demo Bukan Milik PP Muhammadiyah

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Ambulans yang Ditembaki Polisi saat Demo Bukan Milik PP Muhammadiyah

Pantau.com - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengklarifikasi bahwa ambulans yang ditembak dengan gas air mata sebagaimana viral di media sosial bukan milik MDMC dan rumah sakit Muhammadiyah.

"Ambulans tersebut milik atau dioperasikan oleh lembaga Tim Rescue Ambulans Indonesia (TRAI)," kata Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Terkait sejumlah insiden itu, Mu'ti mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, agar tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Video Mobil Ambulans Tancap Gas saat Dikejar dan Ditembaki Polisi

"Semua pihak hendaknya menjaga ketenangan dan menciptakan situasi yang kondusif, rukun, guyub untuk kepentingan bangsa dan negara," kata dia.

Namun, Mu'ti menyesalkan pemukulan terhadap relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) saat aksi demonstrasi di Jakarta beberapa waktu lalu.

"PP Muhammadiyah sangat menyayangkan terjadinya insiden pemukulan terhadap relawan MDMC," kata dia.

Baca juga: MPR Minta Polri Telusuri Laporan 208 Orang Hilang Pasca Demo UU Ciptaker

Ia meminta Kapolri dan Kompolnas untuk memeriksa aparatur kepolisian yang melakukan pemukulan relawan MDMC. Jika terbukti bersalah melanggar prosedur dan peraturan agar ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil ambulans dikejar dan ditembaki petugas. Diketahui, video tersebut terjadi di Jakarta saat demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja meledak, Selasa, 13 Oktober 2020.

Nampak dalam video terlihat bagaimana sebuah mobil ambulans yang diduga membawa para pengunjuk rasa melaju kencang dalam kondisi mundur.

Penulis :
Noor Pratiwi