billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Keluarga Ini Geram, Korban Kecelakaan Disebut RS Meninggal karena COVID-19

Oleh Adryan N
SHARE   :

Keluarga Ini Geram, Korban Kecelakaan Disebut RS Meninggal karena COVID-19

Pantau.com - Keluarga almarhum Marotin Mukhlis (50), korban kecelakaan, meminta jenazah untuk dikeluarkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara agar segera bisa dimakamkan.

"Almarhum meninggal karena kecelakaan, tapi rumah sakit sebut meninggal karena COVID-19," kata adik almarhum Marotin, Epi kepada Antara di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu petang (5/11/2020).

Baca juga: Kakak Beradik Diringkus Polisi karena Bawa Tiga Paket Besar Sabu

Epi menjelaskan almarhum Mukhlis pada Senin (2/11) malam pergi ke rumah istrinya di wilayah Kebon Bawang, Jakarta Utara. Tetapi, almarhum mengalami kecelakaan dan menjadi korban tabrak lari.

"Almarhum dibawa ke Puskesmas lalu dirujuk ke RS Koja," ujar Epi.

Epi menyatakan selama di rumah sakit almarhum tidak sadarkan diri dalam perawatan. Lalu pihak keluarga mendapatkan kabar, almarhum meninggal dunia pada Rabu siang (4/11), sekitar pukul 12.00 WIB.

"Saat keluarga meminta jenazah korban untuk dimakamkan, alasannya tidak bisa karena COVID-19," kata Epi.

Baca juga: Petugas yang Terlibat Jaringan Narkoba Diduga Terima Upah dari Napi

Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di sekitar rumah keluarga di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Direktur RS Koja dr Ida Bagus Nyoman Banjar saat dikonfirmasi menyatakan pasien merupakan korban kecelakaan rujukan dari RS Tanjung Priok.

"Hasil tes cepatnya reaktif," ujar Bagus.

rn
Penulis :
Adryan N