HOME  ⁄  Nasional

Peneliti AS Temukan Plasma Darah COVID-19 Tidak Bermanfaat untuk Pasien

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Peneliti AS Temukan Plasma Darah COVID-19 Tidak Bermanfaat untuk Pasien

Pantau.com - Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) mengungkapkan bahwa uji coba plasma darah konvalesen dalam pengobatan pasien COVID-19 yang bergejala ringan hingga sedang tidak memberikan khasiat. Oleh karena itu, lembaga itu menghentikan uji coba.

NIH menyebutkan bahwa keputusan itu berdasarkan pada temuan dewan pemantau data independen terhadap uji coba plasma darah konvalesen pada pasien COVID-19.

Langkah NIH ini dilakukan kurang dari dua bulan usai hasil uji coba internasional plasma konvalesen ditemukan. Bukan hanya di Amerika, riset lainnya juga dilakukan di India dan Argentina juga mengungkap hal yang sama. Tidak ada manfaat yang signifikan untuk pasien COVID-19 yang parah.

Baca juga: Eijkman Ungkap Pemberian Plasma Konvalesen ke Pasien COVID-19 Harus Sedini Mungkin

Uji coba di Amerika Serikat itu dilakukan kepada 511 dari 990 partisipan, baik yang diberi, baik yang diberikan plasma darah dari pasien sembuh COVID-19 atau maupun plasebo.

Analisis baru-baru ini mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam proporsi pasien yang membutuhkan pengobatan darurat, harus dirawat di rumah sakit atau meninggal dalam waktu 15 hari usai memasuki uji coba, kata NIH.

Baca juga: Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji Divaksin COVID-19


Penulis :
Noor Pratiwi