
Pantau - Puluhan ribu jemaah salat Jumat Masjid Istiqlal melaksanakan salat gaib untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan militer Israel.
Pelaksanaan salat gaib dilakukan usai salat Jumat yang dipimpin oleh imam Masjid Istiqlal, KH. Anshoruddin Ibrahim.
Selain melaksanakan salat gaib, jemaah Masjid Istiqlal juga membaca qunut nazilah dalam pelaksanaan salat Jumat.
Tujuannya, untuk memohon pertolongan pada Allah agar memberikan keselamatan dan kemenangan bagi bangsa Palestina dalam melawan penjajahan Israel.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun yang hadir langsung di Masjid Istiqlal, memberikan informasi tentang keadaan terkini bangsa Palestina dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat Indonesia.
"Sekitar 75 tahun bangsa Palestina berada dalam penjajahan zionis Yahudi Israel. Selama itu pula bangsa Palestina mengalami penderitaan dan kesulitan," ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, berbagai upaya perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Palestina adalah wajar untuk mengusir penjajah dari negerinya sendiri dan menciptakan kedamaian.
Zuhair mengatakan, jauh sebelum Yahudi Israel datang, orang-orang Palestina hidup damai. Bahkan, umat Muslim dan umat Nasrani hidup berdampingan dalam damai.
"Tetapi kedamaian itu dihancurkan oleh zionis Israel. Mereka telah membunuh dan menindas orang-orang Palestina. Bahkan, mempengaruhi dunia internasional agar melegalkan serangan untuk membumihanguskan Palestina," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas