
Pantau - Coldplay secara resmi akan menggelar konser rangkaian “Music of the Spheres World Tour” di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2023.
Pihak promotor PK Entertainment telah mengumumkan tiket konser terjual habis, per Rabu (17/5/2023).
“Sangat disarankan untuk datang lebih awal sebelum pertunjukan dimulai. Makanan dan minuman tersedia di dalam venue! Sampai jumpa di sana!,” tulis akun Instagram PK Entertainment yang dikutip Selasa (14/11/2023).
Di negara tetangga, yakni Singapura mengumumkan bahwa Coldplay menggelar konser selama enam hari berturut-turut 23, 24, 26, 27, 30, 31 Januari 2024 di National Stadium Singapore. Tiket pun ludes terjual per Selasa (20/6/2023).
Sementara kehadiran Coldplay di Indonesia telah memicu konflik. Band rock asal London ini dinilai mendukung kampanye komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Alhasil Coldplay menjadi sasaran unjuk rasa pada Sabtu (11/11/2023). Sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati LGBT) melakukan demo penolakan di empat titik.
Mulai dari Mabes Polri, Kedutaan Besar Inggris, Kementrian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM hingga Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Tuntutan ini tak lain (dan) tak bukan adalah membatalkan konser Coldplay,” ujar Novel selaku Juru Bicara Geranati LGBT.
Pertentangan ini juga hadir di media sosial Twitter atau dikenal “X”. Salah satu netizen dalam menolak keras LGBT yang merupakan penyimpangan seksual.
"Kita terima perbedaan, bukan penyimpangan,” ujar @dhe**.
Di sisi lain, Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang belum pernah disambangi oleh Coldplay. Band ini dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
“Impian kami adalah menggelar konser tanpa plastik sekali pakai dan sebagian besar tenaga surya,” ujar Chris Martin.
(Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi