Ibu Lecehkan Anak di Tangsel Awalnya Diminta Berhubungan dengan Suami

Pantau - Seorang ibu berinisial R (22) diduga melakukan pelecehan seksual kepada anaknya sendiri yang berusia lima tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tersangka mengaku awalnya diminta membuat video mesum bersama suaminya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tersangka awalnya diminta untuk membuat video berhubungan dengan suaminya.

"Si pemilik akun Facebook (Icha Shakila) itu mengancam tersangka agar tersangka mau berhubungan dengan suaminya. Kemudian, divideokan, kemudian dikirim ke dia lagi," kata Ade, Senin (3/6/2024).

Tetapi karena suami tersangka tidak ada di rumah dan hanya ada anaknya, maka sosok Icha meminta untuk melakukan aksi tersebut dengan anaknya.

"Tersangka menolak karena suaminya tidak ada di rumah. Kemudian yang ada hanya anaknya, seorang anak laki-laki, akhirnya si pemilik Facebook itu meminta tersangka berhubungan badan dengan anak laki-lakinya," ujar Ade.

Kemudian, tersangka merasa terancam sehingga akhirnya melakukan hal keji tersebut kepada anaknya yang masih berusia lima tahun.

"Karena merasa diancam menurut keterangan tersangka, akhirnya tersangka melakukan pencabulan dan melakukan hal yang tidak baik. Kemudian direkam yang kemudian menjadi viral," ucap Ade.

Diketahui, tersangka berkenalan dengan Icha Shakila pada (28/7/2023). Saat itu, Icha menawarkan pekerjaan kepada tersangka. Kemudian, Icha meminta tersangka untuk mengirimkan foto bugilnya.

Karena desakan ekonomi, tersangka pun mengirimkan foto bugil tersebut. Lalu, Icha kembali meminta tersangka untuk mengikuti perintahnya membuat video pelecehan seksual kepada anaknya dengan skenario yang telah di buat oleh Icha.

Akhirnya pada (30/7/2023) tersangka membuat video tersebut. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis yaitu tentang Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pornografi, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang ibu yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya sendiri. Diduga peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2023.