
Pantau - Media sosial dibuat geger dengan aksi 4 bocah ingusan yang menghina anak-anak Palestina yang banyak menjadi korban tewas usai diserang Israel. Keempat bocah itu membuat lelucon di sebuah gerai makanan cepat saji yang juga terafiliasi Israel, yakni McDonald's.
Video tersebut viral di berbagai media sosial, seperti Instagram hingga akun X. Dalam rekaman yang dipantau, tampak empat bocah ingusan itu yang ditaksir usianya belasan tahun berada sedang menyantap makanan McDonald's.
Satu bocah berbaju putih memakan tulang ayam, lalu disambut temannya yang menyebut sedang memakan tulang anak-anak Palestina. Lelucon tak pantas itu dilayangkan berulang kali sembari diselingi tawa.
“Darah anak Palestina,” ujar remaja yang mengenakan baju berwarna merah, sambil menunjukkan saus pada daging ayamnya.
“Ini bukan saus, (tapi) darah anak Palestina,” ucap bocah lainnya.
“Daging anak Palestina,” ujar perempuan berbaju merah muda sembari menunjukkan potongan ayam.
Tak berselang lama video itu viral, mereka lalu meminta maaf melalui Instagram. Namun, warganet yang sudah terlanjur geram menilai permintaan maaf mereka tidak tulus.
“Dia say sorry bukan karena emang tulus, tapi karena story dan kejelekan dia kesebar,” tulis @tium****.
“Bocah-bocah begini harus dapat sanksi sosial biar tahu konsekuensi memperolok korban genosida itu seperti apa,” cuit @bangv****.
“Boikot atau enggak sih gue gak peduli, itu hak lo. Tapi kalau udah bercanda bawa darah atau anak Palestina, sebagai manusia ikut panas dengernya. Semoga ada tindakan serius yang bisa bikin kapok dan jera,” ujar @fyb****.
“Anak-anak gini cocok dikirim sekalian ke Palestina. Kita lihat masih bisa bercanda gak di sana? Penasaran keluarga dan sekolahnya di mana ya?” tulis @ariefb****.
“Di Indonesia orang bo*doh lebih mudah viral ketimbang orang berprestasi. Itulah kenapa orang-orang ini memilih untuk menjadi bo*doh untuk mencari popularitas,” kata @ata****.
Seperti diketahui, McDonald's merupakan produk yang masuk dalam daftar boikot rilisan BDS Movement. Perusahaan ini secara secara blak-blakan mendukung tentara Israel yang tanpa henti menyerang warga Palestina.
- Penulis :
- Khalied Malvino