Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Korban Kebakaran di Grogol Duga Tetangga Bakar Rumah Sendiri Pakai Bensin

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Korban Kebakaran di Grogol Duga Tetangga Bakar Rumah Sendiri Pakai Bensin
Foto: Ilustrasi kebakaran. (Freepik)

Pantau - Kebakaran menghanguskan sebanyak 9 rumah semipermanen di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Para korban kebakaran menduga tetangga membakar rumahnya sendiri dengan bensin.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Semeru Raya di RT 04 RW 10, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (19/06) malam. Akibat kebakaran ini, puluhan warga terpaksa mengungsi.

Salah satu korban kebakaran, Herman, yang juga merupakan ketua RW 10, menduga api berasal dari rumah tetangganya yang berinisial B. Herman menyebutkan B telah beberapa kali mengancam orang tuanya.

"Pas saya cari ternyata dibakar sama yang namanya B, itu emang udah beberapa kali dia ngancam rumah orang tuanya itu, tapi sering saya ituin, 'coba aja sekali-kali lu bakar ketahuan saya nanti' saya gituin dan ini terlaksana, ini kebakar," kata Herman di Grogol, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Hermas menjelaskan, pada sore hari, beberapa tetangga sempat melihat B membawa bensi eceran. Dia mengatakan, B pulang pada malam hari lalu tercium bau bensin yang menyengat dari rumahnya.

"Saya cari informasi sama rumah sebelahnya yang jejer, kenapa bisa kebakar gini, ya dibakar si B semalem, masuk terus nendang-nendang pintu nggak lama bau bensin tuh nyengat banget, terus dia keluar. Pas dia keluar kan sono ada tambal ban, 'lihat tuh rumah gue udah gue bakar' terus dia jalan cepet-cepet, nggak lama 'wusss' api gede," ujarnya.

Dia menjelaskan, di wilayah rumahnya jarang terjadi korsleting listrik. Selain itu, pihak pemadam kebakaran juga beberapa kali melakukan pelatihan kepada warga setempat.

Oleh karena itu, Herman ragu bahwa kebakaran ini terjadi karena adanya korsleting listrik.

"Di wilayah kita di sini sih nggak pernah ada korslet nggak ada, karena waktu kemarin ada dari pemadam beri penyuluhan yang listriknya kecil kabelnya banyak itu diganti, ya untuk mengurangilah, karena kan padat penduduk, jadi bukan korslet, karena kebakarannya bensin langsung gede gitu wusss," ucapnya.

Kemudian, warga lain memberikan keterangan mengenai kebakaran tersebut. Alwi, salah seorang warga, juga menduga kebakaran disebabkan oleh tetangganya.

Alwi menyebut tetangganya tersebut sering berbuat ulah di sekitar rumahnya. Dia mengatakan, terlihat api menyembur keluar dari rumah tetangganya tersebut.

"Karena rumah sebelah itu sering banget berantem sama saudara, sama adiknya, sama abangnya, saya kira berantem biasa aja, tapi terus ada api nyembur, 'duar' ya langsung kebakarannya cepet," kata Alwi.

Lebih lanjut, Alwi mengatakan tetangga lain sempat melihat B membawa bensin eceran. Tetangga itu pun bertanya ke saudara B namun tidak ditanggapi.

"Sorenya itu ada orang yang curiga, 'kok dia nggak punya motor kok bawa bensin mulu' dia tegur saudaranya, 'eh, adik kamu lagi ada masalah kok bawa bensin terus?' dibales 'biarin aja ga rugiin orang'," katanya.

Alwi menilai, B adalah  sosok emosional, bahkan B pernah terlihat membawa parang saat ada pertikaian. Dia juga menyebut istri B sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

"Di antara keluarga ini paling bandel dia, kerjanya serabutan kadang mulung Aqua bekas, kadang mulung puing. Kadang istrinya kalau habis mulung nggak dapat uang dipukulin, kadang sering makan di tempat kita istrinya. Memang dia ini sering berantem sering buat rusuh, mecahin piring di tengah jalan, kalau ribut sempet sampe bawa parang jadi udah gelap pikirannya," jelasnya.

Dalam keterangan terpisah, Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran di Jalan Semeru Raya. Pihaknya, masih menggali keterangan dari beberapa saksi.

"Belum bisa dipastikan. Karena kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," kata Kompol Muharram.
 

Penulis :
Nur Nasya Dalila