
Pantau - Seorang suami bernama Madiman (35) tega membunuh istrinya sendiri Ariati (33) usai pulang dari merantau selama tiga tahun dan mayatnya ditemukan di Waduk Wadaslintas, Wonosobo. Korban dibunuh gegara minta cerai dan menolak berhubungan intim.
Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni mengatakan korban baru pulang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta untuk menghadiri wisuda anaknya yang baru lulus SD.
"Korban pulang rencananya menghadiri wisuda anaknya. Karena sudah merantau sejak tahun 2021 menjadi ART dan tidak pernah pulang sebelumnya," kata Kuseni, Kamis (4/7/2024).
Kuseni menjelaskan korban emosi saat istrinya meminta cerai dan menolak saat diminta untuk berhubungan intim.
"Saat sampai rumah, korban dan pelaku ini ngobrol-ngobrol. Saat itu korban meminta cerai. Dan pelaku emosi karena kecewa sudah lama tidak pulang tahu-tahu minta cerai. Termasuk (suami) meminta hubungan badan, korban menolak," jelas Kuseni.
Kuseni menuturkan karena hal tersebut membuat pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan mencekik leher korban dan membanting korban ke lantai.
"Saat itu korban langsung dicekik dan dibanting ke lantai sampai tidak sadar," tutur Kuseni.
Kuseni menyebutkan dalam kondisi tidak sadar itu, korban dibawa oleh pelaku ke tengah Waduk Wadaslintang menggunakan perahu milik pelaku dan membuang korban ditengah waduk.
"Korban dibawa ke waduk sekitar jam 11 malam. Korban dibawa dengan menggunakan perahu milik pelaku sendiri," ujar Kuseni.
Diketahui, aksi pembunuhan Madiman terbongkar setelah mayat korban ditemukan mengambang di Waduk Wadaslintang pada Senin (25/6) lalu. Saat itu, hasil autopsi jenazah korban ditemukan luka benturan benda keras di kepala bagian belakang dan dada korban.
Kemudian, polisi mencari identitas korban dari hasil autopsi tersebut. Lalu, diketahui korban merupakan warga Desa Sumbersari, Wadaslintang, Wonosobo yang lokasinya berjarak 200 meter dari Waduk Wadaslintang.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun