billboard mobile
HOME  ⁄  News

Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, Polda Riau Catat 2.616 Pelanggar dalam Sepekan

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, Polda Riau Catat 2.616 Pelanggar dalam Sepekan
Foto: polisi saat menindak salah satu pengendara roda dua yang melakukan pelanggaran lalu lintas - Dok Ditlantas Polda Riau

Pantau - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau menjaring 2.616 pengendara roda dua dan roda empat yang melakukan pelanggaran pada Operasi Patuh Lancang Kuning 2024. Hal ini disampaikan Direktur Ditlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Hidayat.

"Masih banyak ditemukan pelanggaran, namun didominasi oleh kendaraan roda dua," kata Taufiq dikutip seperti dalam keterangannya, Minggu (21/72024).

Mulai pekan lalu, penindakan melalui ETLE sebanyak 290 pelanggaran, e-tilang 471, serta teguran sebanyak 1.855. Mayoritas pelanggaran yang ditemukan adalah masalah kelengkapan, pelanggaran rambu, pengendara yang tidak mengenakan helm dan melawan arus.

Melalui penindakan ini, kepolisian  akan terus memaksimalkan pelaksanaan operasi agar tingkat kepatuhan masyarakat saat berkendara bisa memberikan dampak positif.

Selain melakukan penindakan, pihaknya juga mengambil langkah edukatif. Selama Ops Patuh Lancang Kuning, Ditlantas Polda Riau telah melaksanakan kegiatan sosialisasi sebanyak 10.513, dan pemasangan sepanduk imbauan sebanyak 695.

Selanjutnya memberikan imbauan pendidikan masyarakat sebanyak 19.409. Kemudian ada juga imbauan edukasi keamanan keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas sebanyak 1.105 kali.

"Melalui operasi ini, mari bersama-sama tertib dalam berlalu lintas. Utamakan keselamatan dalam berkendara. Ingat, keluarga tercinta telah menanti di rumah," ujarnya.

Dia mengingatkan kembali ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi ini, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan kendaraan tidak layak jalan.

Selain itu angkutan umum yang tidak berizin, kendaraan yang menggunakan knalpot brong, serta menggunakan handphone saat berkendara.

"Harapan masyarakat bisa tertib dan disiplin berlalu lintas serta dapat menekan angka kecelakaan lalulintas," pungkasnya.

Sumber: Antara

Penulis :
Sofian Faiq