
Pantau - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya kasus gagal ginjal yang dialami anak-anak di Indonesia.
Ia menyoroti jajanan sekolah yang dianggap sebagai salah satu faktor penyebab utama penyakit tersebut karena sering kali tidak terpantau oleh orang tua.
Saleh mengungkapkan, Komisi IX telah membentuk Panja Gula, Garam, dan Lemak (GGL) untuk menindaklanjuti berbagai penyakit yang terkait dengan konsumsi berlebihan ketiga zat tersebut, khususnya pada anak-anak.
“Tujuannya adalah untuk menelusuri sejauh mana dampak dari penggunaan ketiga hal tersebut dalam menimbulkan penyakit di masyarakat,” ujar Saleh, dikutip Senin (12/8/2024).
"Kesimpulan sementara, pemberian gula, garam, dan lemak yang berlebihan sangat mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Banyak Kasus Anak Cuci Darah, Komisi IX Soroti Pentingnya Terapkan Pola Hidup Sehat
Menurut Saleh, fenomena gagal ginjal pada anak-anak telah lama menjadi perhatian DPR RI. Ia menegaskan bahwa salah satu pemicu utama penyakit ini adalah konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan.
"Dari laporan yang masuk, konsumsi gula, garam, dan lemak di Indonesia kadang melewati batas yang diperbolehkan," tambahnya.
Saleh juga menyoroti bahwa penyakit ginjal, termasuk gagal ginjal, adalah salah satu penyakit yang paling banyak menguras dana BPJS Kesehatan, sehingga penanganannya menjadi sangat penting.
"Makanan dan jajanan di sekolah itu sangat rawan. Sebab, orang tua tidak bisa mengawal anaknya untuk memilih jajan. Tidak jarang, sepulang sekolah anak tiba-tiba sakit," jelasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi