
Pantau - Anggota Komisi IX DPR fraksi PDIP Rahmad Handoyo bicara soal cacar monyet atau Mpox. Rahmad mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terkait cacar tersebut. Dia juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan perkembangan terkini seputar cacar monyet.
"Tidak perlu panik tapi saya ajak semuanya untuk apa yang sudah diberikan oleh pemerintah dalam hal ini adalah perkembangan-perkembangan terkini, kita bisa lebih siaga, bisa waspada, supaya bisa menghindarkan terjadinya proses penularan cacar monyet," ujar Rahmad Handoyo kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).
Baca juga: Komisi IX Desak Pemerintah Terapkan Protokol WHO untuk Tangani Kasus Cacar Monyet
Meskipun demikian, dia juga menganjurkan pemerintah untuk memberikan edukasi terkait cacar monyet dan gejalanya. Pemerintah juga diharapkan mempersiapkan rumah sakit, laboratorium, serta tenaga kesehatan agar lebih siap dalam menghadapi wabah cacar monyet.
"Pemerintah kita sarankan untuk sering melakukan satu press conference (menjelaskan) apa itu cacar monyet, apa itu resikonya, apa itu gejalanya, apa itu bahayanya itu juga menjadi salah satu cara agar pemerintah juga meningkatkan kewaspadaan dengan masyarakat terutama menghadapi bagaimana dan menyikapi rujukan yang disampaikan oleh pemerintah," ujar dia.
Baca juga: WHO Rilis Rencana Penanggulangan Wabah Cacar Monyet
Rahmad juga menyarankan agar pemerintah Indonesia berkoordinasi dengan WHO dan negara-negara tetangga, khususnya dalam bertukar data dan informasi perihal cacar monyet. Selain itu, Rahmad mengimbau pemerintah untuk menjalin kolaborasi dengan negara lain mengenai vaksinasi dan pengobatan.
Dikutip Antara, adapun jumlah kumulatif kasus Mpox sejak 20 Agustus 2022 sampai 15 Agustus 2024 sebanyak 88 kasus yang tersebar di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau.
Baca juga: Mengenal Cacar Monyet: Fakta, Gejala, dan Cara Mencegahnya
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila