Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Simbol Pengakuan Keharmonisan Antarumat Beragama di Indonesia

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Simbol Pengakuan Keharmonisan Antarumat Beragama di Indonesia
Foto: Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. (foto: Tim Media Paus)

Pantau - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Ia menyebut, kunjungan pemimpin Gereja Katolik dunia itu sebagai bukti pengakuan dunia terhadap keharmonisan antarumat beragama di Tanah Air.

"Ini adalah pengakuan bahwa Indonesia relatif berhasil menjaga keharmonisan antarumat beragama di tengah gejolak yang terjadi di berbagai belahan dunia," ujar Cak Imin, sapaan akrabnya, Selasa (3/9/2024).

Cak Imin menekankan, kehadiran Paus Fransiskus juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi tercapainya keadilan sosial di Indonesia. 

Ia mengingatkan, Paus melalui ensiklik Laudato Si pada 2015 telah menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

"Kehadiran Paus Fransiskus juga menjadi pengingat bagi kita tentang pembangunan yang berkeadilan. Melalui ensiklik Paus Fransiskus, Laudato Si, beliau mengingatkan kita pentingnya menjaga keseimbangan pembangunan dan alam,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Cak Imin mengimbau pemerintah Indonesia agar terus berkomitmen dalam setiap kebijakan dan tata kelola yang berlandaskan pada prinsip keadilan, baik dalam aspek sosial, ekologi, iklim, maupun antar-generasi.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024, dengan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi dari 3 hingga 6 September 2024. 

Kunjungan ini merupakan kali ketiga seorang Paus berkunjung ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Penulis :
Aditya Andreas