
Pantau - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim, yang dinilainya jarang melakukan kunjungan ke daerah serta jarang berada di kantor.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, memberikan tanggapan terkait kritik tersebut. Ia menjelaskan, kritik JK disampaikan dalam forum diskusi yang diadakan oleh Komisi X DPR bersama Kemendikbudristek.
"Forum itu memang didedikasikan untuk membahas kebijakan anggaran pendidikan. Pak JK menyoroti perjalanan panjang soal ini," ungkap Huda kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).
Huda menilai kritik merupakan risiko yang harus dihadapi pejabat publik seperti Nadiem. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti pengalaman JK dengan Nadiem yang memicu kritik tersebut.
"Saya kira ini bagian dari risiko pejabat publik untuk dikritik. Mungkin Pak JK punya pengalaman pribadi dengan Mas Nadiem yang akhirnya diceritakan dalam forum itu," ujar Huda sambil tertawa.
Menurut Huda, Komisi X DPR belum bisa memberikan penilaian objektif terhadap kinerja Nadiem, mengingat evaluasi masih berjalan hingga akhir periode 2019-2024.
Kebijakan yang diambil Nadiem selama ini, menurut Huda, masih memerlukan waktu untuk dievaluasi apakah berdampak baik atau tidak bagi sektor pendidikan.
"Komisi X belum bisa memberikan penilaian objektif terhadap langkah-langkah Mas Nadiem karena kebijakan tersebut belum bisa diukur secara penuh," kata Huda.
Sebelumnya, JK menyampaikan kritiknya terhadap Nadiem dengan menyoroti latar belakang Nadiem yang tidak memiliki pengalaman di bidang pendidikan.
Selain itu, JK menyebut bahwa Nadiem jarang melakukan kunjungan ke daerah-daerah untuk mengecek permasalahan di lapangan serta jarang berada di kantor.
"Mas Nadiem tidak punya pengalaman sebagai guru atau di bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor," ujar JK dalam forum tersebut.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi