Pantau Flash
HOME  ⁄  News

TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Jelaskan Penggunaan Seragam Militer oleh Raffi Ahmad

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Jelaskan Penggunaan Seragam Militer oleh Raffi Ahmad
Foto: Penggunaan seragam militer oleh Raffi Ahmad di acara HUT TNI menjadi kontroversi. (foto: Instagram)

Pantau - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait kontroversi penggunaan seragam militer lengkap dengan baret oleh artis Raffi Ahmad. 

Hal ini terjadi saat Raffi Ahmad menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

"Saya khawatir jika Panglima TNI tidak memberikan penjelasan kepada publik, ini akan mencoreng citra TNI yang baru saja merayakan HUT Ke-79," ujar TB Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (8/10/2024).

Penggunaan seragam TNI oleh Raffi Ahmad menjadi sorotan publik setelah unggahannya di media sosial memicu kontroversi. 

Ia mempertanyakan latar belakang Raffi Ahmad mengenakan pakaian yang dikenakan oleh pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat menghadiri acara tersebut.

"Baret yang dipakai itu adalah baret Pasukan PBB. Saya ingin tahu, apakah Raffi Ahmad ini sedang menjalani pelatihan misi perdamaian PBB atau sedang bertugas sebagai prajurit TNI untuk misi PBB?" tambahnya.

TB Hasanuddin menegaskan, penggunaan atribut militer, termasuk pakaian dinas seragam TNI, diatur dengan ketat. 

Berdasarkan Skep Panglima TNI Nomor: Skep/346/X/2004 tanggal 5 Oktober 2004, serta Surat Telegram Panglima TNI Nomor: ST/29/2005 tanggal 16 Februari 2005, hanya prajurit TNI aktif yang memiliki hak untuk mengenakan seragam tersebut.

“Peraturan ini sudah jelas dan harus dipatuhi. Kita harus menjaga wibawa TNI dan memastikan bahwa penggunaan seragam tidak disalahartikan oleh masyarakat,” kata TB Hasanuddin.

Ia berharap Panglima TNI dapat segera memberikan klarifikasi untuk meredakan polemik yang berkembang, sekaligus menjaga citra baik TNI di mata publik.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Aditya Andreas