Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Bea-Cukai dan Polisi Bongkar Jaringan Sabu Afghanistan-Jakarta Lewat Jalur Laut

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Bea-Cukai dan Polisi Bongkar Jaringan Sabu Afghanistan-Jakarta Lewat Jalur Laut
Foto: Ilustrasi Narkoba (getty images)

Pantau - Bea-Cukai dan Kepolisian berhasil mengungkap jaringan peredaran sabu asal Afghanistan senilai Rp 583 miliar yang masuk ke Indonesia. Barang haram tersebut diketahui menyusup melalui jalur laut dan darat, memanfaatkan jalur tikus di kawasan Aceh.

Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, menjelaskan modus operandi para pelaku. "Sabu ini diduga kuat dibawa langsung dari Afghanistan melalui jalur laut, kemudian masuk ke Aceh melalui jalur tikus. Dari sana, diteruskan melalui jalur darat hingga ke Jakarta," ungkap Donald pada Rabu (20/11/2024).

Kepala Kanwil Bea-Cukai Jakarta, Rusman Hadi, menambahkan bahwa jalur tikus sepanjang garis pantai timur Aceh menjadi celah utama penyelundupan narkotika."Pelabuhan resmi memiliki pengawasan ketat, seperti penggunaan X-ray. Sebaliknya, jalur tikus sulit dipantau meski operasi rutin terus kami lakukan," ujar Rusman.

Baca Juga:
Kronologi Pabrik Narkoba dengan Modus Vape di Bali Terbongkar
 

Garis Pantai Diperketat

Untuk menangkal peredaran narkotika, Satgas Penanggulangan Narkoba yang melibatkan Kepolisian dan Kementerian terkait telah dibentuk. Hal ini sejalan dengan program prioritas Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satunya menargetkan penguatan pengawasan di pintu masuk negara.

Wadirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Arie Ardian Rishadi, menegaskan bahwa seluruh jajaran Satgas Wilayah telah diperintahkan untuk memperketat pengawasan."Garis pantai sepanjang Sumatera Timur hingga daerah rawan lainnya seperti Pelabuhan Ratu dan Anyer menjadi fokus utama pengawasan kami," kata Arie.

Ia menambahkan bahwa penjagaan juga dilakukan di wilayah lain seperti Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara yang berpotensi menjadi pintu masuk barang haram."Kami akan terus memperkuat pengamanan, tidak hanya di jalur timur, tapi juga jalur selatan Indonesia," pungkasnya.

Upaya ini diharapkan dapat memutus rantai peredaran narkotika internasional yang selama ini memanfaatkan wilayah perairan dan jalur darat ilegal di Indonesia.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah