Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Viral Hina Penjual Es Teh Saat Ceramah, Ini Lho Tugas Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo

Oleh Dana Nadapdap
SHARE   :

Viral Hina Penjual Es Teh Saat Ceramah, Ini Lho Tugas Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo
Foto: Penceramah Gus Miftah. Foto: IG Gus Miftah

Pantau - Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, kembali menjadi sorotan publik setelah video ceramahnya viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, Gus Miftah melontarkan candaan kepada seorang penjual es teh di tengah pengajian yang dipimpinnya. Candaan ini menuai kritik tajam dari warganet yang menganggapnya tidak pantas. Candaannya lebih dianggap menghina.

Saat itu, Gus Miftah menyebut penjual es teh yang membawa dagangan di kepalanya dengan kata-kata yang dinilai merendahkan. "Es teh mu masih banyak tidak? Ya dijual, goblok!" ujarnya, disambut gelak tawa hadirin. 

Namun, bagi banyak warganet, candaan tersebut dianggap menyinggung dan tidak mencerminkan sikap seorang penceramah, apalagi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Apa Jabatan Gus Miftah di Pemerintahan?

Sebagai informasi, Gus Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Tugas utamanya adalah mempromosikan moderasi beragama, baik di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus membangun komunikasi lintas agama yang harmonis.

Gus Miftah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 22 Oktober 2024. Dalam pidatonya usai pelantikan, ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman Indonesia yang terdiri dari ribuan suku bangsa, bahasa, dan agama.

“Salah satu tugas saya adalah membangun komunikasi internasional terkait moderasi dan toleransi,” ujarnya saat itu.

Namun, candaan kontroversial terhadap penjual es teh ini memunculkan pertanyaan besar mengenai kelayakannya menyandang jabatan strategis tersebut.

Baca Juga: Usai Viral Olol-olok Penjual Es Teh, Gus Miftah Sebut hanya Guyonan

Permintaan Maaf Gus Miftah

Setelah insiden ini viral, Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui sebuah video klarifikasi. Ia mengakui bahwa ucapannya tidak pantas dan berlebihan.

"Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya sering bercanda dengan siapa pun, tetapi kali ini candaan saya dianggap tidak pantas. Saya akan meminta maaf langsung kepada yang bersangkutan," ungkap Gus Miftah.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah ditegur langsung oleh pihak Istana Kepresidenan melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya. Teguran ini mengingatkannya untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan ceramah di depan publik.

Baca Juga: Viral Sebut Penjual Teh 'Goblok', Gus Miftah Minta Maaf dan Beri Penjelasan

Pelajaran dari Kontroversi Gus Miftah

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para tokoh publik, khususnya dalam dunia dakwah, untuk menjaga etika dalam berkomunikasi. Meski Gus Miftah telah meminta maaf, insiden ini menunjukkan bahwa setiap ucapan seorang figur publik dapat berdampak luas dan menimbulkan reaksi yang tidak terduga.

Sebagai penceramah dengan gaya dakwah yang dikenal unik dan dekat dengan generasi muda, Gus Miftah diharapkan mampu mengambil pelajaran dari kejadian ini. Komitmennya untuk introspeksi diri dan memperbaiki gaya komunikasi menjadi langkah penting untuk memulihkan kepercayaan publik.

Penulis :
Dana Nadapdap
Editor :
Dana Nadapdap