HOME  ⁄  News

Tak Pakai Kernet, Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Dibayar Rp200 Ribu

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Tak Pakai Kernet, Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Dibayar Rp200 Ribu
Foto: Sopir truk berinisial SW yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian kecelakaan di Tol Pandaan-Malang dihadirkan dalam prarekonstruksi oleh Polres Malang di Rest Area KM 88 A Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, Jumat (27/12/2024). ANTARA/HO-Polres Malang

Pantau - Sopir truk bermuatan pakan ternak bernama Sigit Winarto (65) yang menyebabkan kecelakaan di tol Pandaan-Malang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi sebut tersangka tak menggunakan kernet dan hanya dibayar Rp200 ribu.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan tersangka sudah beberapa kali mengirim barang tanpa didampingi kenek.

"Pengakuan tersangka beberapa kali dia mengirim barang itu tidak menggunakan kenek, apakah berkaitan dengan minimnya biaya perjalanan itu," kata Kholis, Jumat (27/12/2024).

Baca: Bos Truk Pemicu Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Bakal Diperiksa usai Sopir jadi Tersangka

Namun, polisi akan mendalami alasan sopir tak menggunakan kenek saat melakukan pengiriman barang tersebut.

"Nanti kami dalami lagi setelah kondisi sopir sehat. Sebenarnya alasan apa dia (tersangka) tidak menggunakan kernet. Apakah dia cukup menguasai kendaraan dan jalan, atau ada motivasi tertentu sehingga dia memilih mengantar barang ini seorang diri," ujar Kholis.

Kholis menuturkan berdasarkan pengakuan tersangka, ia menerima upah dalam mengirim barang secara borongan. Dari biaya perjalanan yang diterima sudah mencakup biaya pembelian solar dan e-tol lalu siasanya untuk upah sopir.

Baca juga: Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Malang, Dikabarkan 4 Orang Tewas

"Pengakuan sementara yang bersangkutan (tersangka) biaya perjalanan yang dia terima sekitar Rp 1.018.000," tutur Kholis.

"Dari biaya perjalanan itu, belum termasuk biaya bahan bakar dan biaya tol. Spare biaya yang dia terima itu cukup minim, karena hanya sisa sebagai upah berkisar Rp 200 ribu," sambung Kholis.

Sebelumnya, sopir truk bernama Sigit Winarno (65) ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan yang terjadi pada Senin (23/12) pukul 15.40 WIB. Kecelakaan yang terjadi antara truk bermuatan pakan ternak dan bus rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor tersebut menewaskan empat orang.

Total korban kecelakaan tersebut ada 52 orang yang diantaranya terdiri daro 45 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Empat orang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka. Hingga saat ini masih ada 23 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Penulis :
Fithrotul Uyun