Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Gegara Tenggak Miras Oplosan, 3 Anak Jalanan di Karawang Tewas

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Gegara Tenggak Miras Oplosan, 3 Anak Jalanan di Karawang Tewas
Foto: Ilustrasi Miras (Freepik)

Pantau - Tiga anak jalanan di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas setelah menenggak minuman beralkohol oplosan.

Kasie Humas Polres Karawang Ipda Solikhin mengatakan bahwa ketiga anak jalanan itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dua tempat yang berbeda di wilayah Karawang.

"Mereka meninggal karena diduga mengonsumsi minuman beralkohol oplosan dosis 70 persen dicampur dengan minuman berenergi," kata Solikhin, dilansir Antara, Selasa (21/1/2025).

Ia mengatakan, munculnya korban minuman beralkohol oplosan itu terjadi selama dua hari berturut-turut, yakni sejak Sabtu (18/1) hingga Minggu (19/1) di dua tempat yang berbeda.

Baca: Warga Asing yang Keracunan Miras Oplosan di Laos Sudah Dipulangkan

Kejadian pertama terjadi di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, ditemukan dua orang tewas usai pesta minuman beralkohol. Satu hari kemudian satu orang lagi ditemukan tewas di emperan toko Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek.

"Korban ditemukan oleh masyarakat pada pagi hari, setelah malam sebelumnya diduga minum minuman beralkohol oplosan," kata Solikhin.

Disebutkan bahwa kejadian pertama telah menewaskan dua orang anak jalanan yang masing-masing berinisial A (18) yang merupakan perempuan, dan R (20) seorang laki-laki. Kemudian hari selanjutnya seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan di emperan toko.

Baca juga: 3 Orang di Tasikmalaya Tewas Keracunan Miras Oplosan

Atas kejadian itu, Solikhin mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi minuman beralkohol, apalagi sampai dioplos. Sebab minuman alkohol oplosan berbahaya dan sudah banyak makan korban jiwa.

"Banyak korban yang meninggal dunia akibat minum minuman beralkohol oplosan. Jangan sampai mengonsumsi minuman beralkohol, apalagi sampai dioplos," katanya

Dikatakannya, minuman beralkohol oplosan dengan minuman energi tidak jelas komposisinya. "Jadi itu membahayakan," katanya.

Penulis :
Fithrotul Uyun