billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Gugur dalam Bertugas, Brigpol Ronald Enok Terima Penghormatan Terakhir

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Gugur dalam Bertugas, Brigpol Ronald Enok Terima Penghormatan Terakhir
Foto: Prosesi penghormatan terakhir terhadap Bripka Ronald M Enok - dok satgas damai cartenz

Pantau - Jenazah anggota Polres Puncak Jaya yang gugur yakni Bripka Ronald M Enok telah dipindahkan dari Kabupaten Puncak Jaya ke Bandara Sentani, Jayapura. Prosesi penghormatan terakhir dilaksanakan di Mako Polres Puncak Jaya.

“Bripka (Anumerta) Enok tewas akibat serangan Kelompok KKB yang dipimpin Bumiwalo Telenggen,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Rabu (22/1/2025).

Faizal mengatakan, prosesi dimulai pukul 07.00 WIT di Mako Polres Puncak Jaya. Jenazah kemudian diterbangkan dari Bandara Mulia menuju Bandara Sentani dan akhirnya dibawa ke rumah duka di Sentani.

Pada prosesnya, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, memimpin upacara pelepasan dengan penuh penghormatan. Sebelum keberangkatan, ibadah pelepasan diadakan di Aula Sosialisasi Polres Puncak Jaya.

Baca juga: Brigpol Ronald Enok Gugur Ditembak KBB di Papua

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan dan mendukung upaya aparat menjaga keamanan di Puncak Jaya.

“Seluruh masyarakat diminta untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujar Yusuf.

Penghormatan terakhir ini sebagai penghargaan atas dedikasi Bripka Anumerta Ronald M. Enok dalam menjaga kedamaian dan keamanan di Papua.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penyerangan di Yalimo Papua Pegunungan

Diberitakan sebelumnya, anggota Satgas Damai Cartenz, Brigpol Ronald M. Enok gugur dalam bertugas di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Ronald tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Brigpol Ronald M. Enok gugur pada Selasa 21 Januari 2025 di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/1).

Faizal menjelaskan, Ronald tiba-tiba diserang oleh KKB yang diduga pimpinan Bumiwalo Telenggen saat sedang saat sedang mengantri untuk membeli minyak tanah di sebuah APMS daerah Kampung Lima-Lima.

Penulis :
Sofian Faiq