HOME  ⁄  News

Pembunuh Pegawai Koperasi Bekasi Bunuh-Buang Jasad Istri ke Septic Tank gegara Tuduh Selingkuh

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Pembunuh Pegawai Koperasi Bekasi Bunuh-Buang Jasad Istri ke Septic Tank gegara Tuduh Selingkuh
Foto: Ilustrasi Garis Polisi

Pantau - Sunardi (44) pelaku pembunuh pegawai koperasi wanita inisial SP di Cibarusah, Bekasi juga membunuh dan membuang jasad istrinya ke septic tank rumah pada 2022. Pelaku membunuh istrinya dengan alasan perselingkuhan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan pelaku melakukan pembunuhan pada istrinya lantaran merasa istrinya berselingkuh.

"Peristiwa kedua berkaitan dengan dugaan asmara karena si tersangka ini merasa istrinya ini telah berselingkuh dengan orang lain. Sampai si pelaku ini gelap mata melakukan pembunuhan ini," kata Mustofa, Rabu (5/2/2025).

Mustofa menuturkan pembunuhan tersebut dilakukan secara spontan lantaran pelaku kesal istrinya cemburu sehingga gelap mata.

"Spontan, tapi masih kita dalami. Menurut keterangan pelaku, karena jengkel melihat korban ini selingkuh. Tapi kan perlu kita dalami lagi keterangan keluarga korban. Jadi kita masih ingin menelusuri apakah ada perencanaan atau tidak," tutur Mustofa.

Baca: Ditemukan Kerangka Manusia dalam Septic Tank Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Bekasi, Ternyata Istri Pelaku

Diketahui, pelaku memiliki dua istri, Korban AM merupakan istri sah pelaku dan keduanya melangsungkan pernikahan di Banyumas, Jawa Tengah lalu pindah ke Bekasi. Setelah pembunuhan tersebut, keluarga korban sempat mencari keberadaan korban tetapi pelaku mengaku tidak pernah bertemu.

"Dia pengakuannya tidak pernah bertemu korban. Memang peristiwa 2022 korban dengan tersangka hanya datang berdua ke rumah ini. Pengakuan tersangka mereka datang ke rumah ini tidak ada saksi yang melihat. Makannya pada saat tersangka ditanya keluarga korban, dia bilangnya tidak pernah bertemu dengan almarhum," jelas Mustofa.

Jasad korban setelah dibunuh dimasukkan ke dalam septic tank belakang rumah dan saat ditemukan tulang belulang korban beserta pakaiannya masih utuh.

"Jasadnya masih ditemukan secara utuh. Termasuk pakaian korban, jaket korban, pakaian dalam korban masih utuh ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Jadi sama persis dengan keterangan tersangka bahwa pada saat dimasukkan ke septic tank korban masih menggunakan jaket," ujar Mustofa.

Baca juga: Perkara Utang Rp3 Juta Pegawai Koperasi di Bekasi Tewas Dijerat Kerudung

Baca juga: Pegawai Koperasi di Bekasi Ditemukan Tewas dalam Lemari usai Dicekik saat Tagih Utang

Mustofa menyebutkan jika pelaku setiap pulang ke rumah kerap berdoa di atas septic tank yang berisi jasad istrinya.

"Memang pengakuan Tersangka, setiap pulang ke sini (TKP di Cibarusah), kan dia setiap dua minggu sekali pulang ke sini, tiap pulang dia berdoa di atas septic tank," ucap Mustofa.

Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Sebelumnya, seorang pegawai koperasi ditemukan tewas di dalam lemari terbungkus sprei di sebuah rumah kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga dibunuh pemilik rumah saat menagih utang.

Korban ditemukan oleh saksi yang saat itu mencari-cari korban lantaran tak kunjung pulangg. Diketahui, jasad korban pertama kali ditemui pada Senin (3/2) siang. Korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan kerudung. Pelaku kesal karena korban menagih utang sebesar Rp3 juta tetapi pelaku tak bisa membayar.

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Fithrotul Uyun