Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Bocah SMA bawa Mobil Seruduk Warkop di Jaktim Sebabkan 1 Orang Luka Berakhir Damai

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Bocah SMA bawa Mobil Seruduk Warkop di Jaktim Sebabkan 1 Orang Luka Berakhir Damai
Foto: Ilustrasi Garis Polisi

Pantau - Seorang bocah SMA mengendarai mobil hingga menabrak warung kopi (warkop) dan toko sembako di Jakarta Timur hingga menyebabkan satu orang luka. Polisi sebut kasus tersebut saat ini telah berakhir damai.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jaktim, AKP Darwis Yunarta mengatakan saat ini kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Para pihak sepakat bahwa perkara laka lantas ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan untuk kerugian sudah tuntas diganti," kata Darwis, Rabu (19/2/2025).

Baca: Tukang Sayur-Kades di Magetan Digugat Rp540 Juta Pemilik Warung Berakhir Damai

Darwis menjelaskan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal karena pengemudi hilang kendali saat berkendara.

"Kendaraan yang terlibat minibus Toyota Rush NRKB B-2389-SID. Laka (kecelakaan) tunggal out of control. Saat tiba di TKP, pengemudi Toyota Rush telah hilang kendali, berakibat laka lantas menabrak kursi kafe dan barang dagangan warung sembako," jelas Darwis.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut dilaporkan satu orang terluka serta sejumlah fasilitas dan barang dagangan warkop tersebut rusak.

"Akibat kejadian ini ada seorang luka ringan dan rusaknya kursi, meja kafe, kulkas, dan barang dagangan," ujar Darwis.

Baca juga: Bentrok TNI-Ormas di Deli Serdang Dipicu 3 Pemuda Geber Motor, Kini Berakhir Damai

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/2) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Cibubur IV, Cibubur, Jaktim. Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian dan tersebar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat mobil melaju dengan kecepatan rendah dan terus bergerak ke kanan.

Kemudian, mobil tersebut menabrak warkop dan toko kelontong hingga membuat orang yang berada di warkop tersebut tertabrak. Indisen tersebut pun membuat kaget warga sekitar hingga berteriak.

Penulis :
Fithrotul Uyun