Sebelum Ditemukan Tewas, Pria Diduga Jatuh dari Menara SUTET Left Grup WA Keluarga

Pantau - Seorang pria berinisial SH (22) ditemukan tewas setelah diduga lompat dari menara SUTET di Kukusan, Beji, Depok. Polisi sebut sebelum ditemukan tewas korban sempat keluar grup WhatsApp keluarga.

"Tetapi dari hasil investigasi penyelidikan, diketahui bahwa korban almarhum ini pada pukul 02.30 WIB pagi itu left grup WhatsApp keluarga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato, Kamis (20/2/2025).

Kemudian pada pukul 03.35 WIB korban berjalan secara sadar dari kontrakannya menuju lokasi ditemukan tewas.

"Kemudian jam 03.35 WIB itu di rute antara kontrakan dan lokasi penemuan sedang berjalan sendiri. Jadi dalam keadaan sadar berjalan dari kontrakan menuju TKP penemuan mayat," ujar Zendrato.

Baca: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Gang Depok Diduga Jatuh dari Menara Sutet

Baca juga: Mayat Pria Bugil Tanpa Kepala Ditemukan Membusuk di Jombang, Diduga Korban Mutilasi

Zendrato menyebutkan tidak ada komunikasi antara korban dan keluarga saat keluar dari grup. Namun, kakak korban sempat melihat korban duduk sendiri di depan kontrakan.

"Tidak ada komunikasi (saat left grup keluarga). Pada subuh itu, kakak kandung dari almarhum itu melihat hanya melihat korban duduk sendiri di depan kontrakan," ujar Zendrato.

Zendrato mengungkapkan pihaknya belum bisa merinci terkait isi percakapan grup WhatsApp keluarga korban serta motif kematian korban. Sementara itu, handphone korban ditemukan telah rusak di lokasi kejadian.

"Jadi pada saat kita melakukan olah TKP, kita temukan satu unit HP yang dapat kita pastikan adalah milik korban. Kebetulan kondisi HP-nya dalam rusak, hancur, untuk isi percakapan atau penelusuran hasil isi dari HP tersebut belum bisa kita dapat," tutupnya

Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tergeletak di salah satu gang di Depok, Jawa Barat pada Rabu (19/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Tidak ditemukan dompet hingga handphone pada jasad tersebut. Saat ditemukan pria tersebut dalam kondisi kepala pecah dan patah tangan dan kaki diduga karena lompat dari menara sutet.