
Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa sebagian kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah gabung dalam retret yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Meskipun sebelumnya ada instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta kepala daerah untuk menunda perjalanan menuju retret tersebut.
"Ya, yang tadi malam telah bergabung sebagian yang belum bergabung. Dan insyaallah hari ini sisanya akan bergabung. Mudah-mudahan semua yang bergabung lengkap sudah pesertanya siang hari ini" kata Bima Arya, Senin (24/2/2025).
Baca juga: Belum Semua Kepala Daerah dari PDIP Hadir di Retret, Wamendagri: Kami Masih Tunggu
Baca juga: PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Soal Retret Kepala Daerah Adalah Urusan Internal
Namun, ia tidak menyebutkan secara pasti jumlah kepala daerah dari PDIP yang telah bergabung dalam retret tersebut, melainkan hanya menyampaikan bahwa sekitar setengah dari total kepala daerah PDIP telah hadir.
"(47 absen) Setengahnya lah kira-kira. Iya (kader PDIP)," ujar Bima Arya.
"(Hari ini datang) Belum tahu kami, masih menunggu informasi lagi. Semalam, setelah isya karena kan tidak mau mengganggu juga," imbuhnya.
Baca juga: Larangan Megawati Ikuti Retret Kepala Daerah, Dasco: Urusan Mendagri!
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Retreat
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam kegiatan retreat pemerintahan di Akmil, Magelang. Instruksi ini diberikan sebagai respons terhadap dinamika politik terkini dan untuk memastikan soliditas internal partai.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2). Juru Bicara PDIP Guntur Romli membagikan surat tersebut dalam bentuk dokumen elektronik melalui aplikasi WhatsApp. Surat ini menegaskan dua poin utama yang harus dipatuhi oleh para kepala daerah PDIP.
Pertama, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah diminta untuk menunda perjalanan ke Magelang selama periode 21-28 Februari 2025. Jika ada yang sudah dalam perjalanan, mereka diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
Kedua, Megawati menginstruksikan para kepala daerah PDIP untuk selalu mengaktifkan komunikasi dan tetap siaga terhadap panggilan atau arahan dari partai. "Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," demikian isi poin kedua dalam surat tersebut.
Baca juga: Bupati Sleman Harda yang Diusung PDIP Tetap Ikuti Retret ke Magelang
- Penulis :
- Laury Kaniasti