Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Viral Warung Remang-remang di Pati Buka Saat Ramadan, Ini Reaksi Satpol PP

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Viral Warung Remang-remang di Pati Buka Saat Ramadan, Ini Reaksi Satpol PP
Foto: Tangkapan layar Warung remang-remang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Instagram: @patihits)

Pantau - Warung remang-remang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) menjadi sorotan setelah beredar video yang menunjukkan tempat tersebut tetap beroperasi di bulan Ramadan. Kejadian ini memicu reaksi dari Satpol PP setempat yang tengah melakukan razia.

"Di saat mau mengecek tambak malah ada penampakan di Bulan Ramadan," keterangan dalam video yang diunggah akun Instagram @patihits, Selasa (18/3/2025).

Dalam unggahan tersebut disebutkan juga lokasi di Jalan Gajah, Kecamatan Batangan. Video itu menampilkan deretan rumah berwarna-warni dengan sejumlah perempuan berpakaian mini berkumpul di depan salah satu rumah, sementara beberapa lainnya duduk di teras.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sugiyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan razia di berbagai lokasi tempat karaoke dan warung remang-remang di Pati. Ia menyebutkan bahwa 20 titik telah menjadi sasaran razia.

"Kemarin sudah kami razia. Ada sekitar 20 tempat karaoke," katanya.

Baca juga: Kafe di Bogor Disegel gegara saat Ramadan Ada Live Dj hingga Jual Miras

Berdasarkan surat edaran Bupati Pati, tempat karaoke ataupun warung remang-remang diminta wajib tutup selama Bulan Ramadan. Jika ada yang melanggar maka akan ditutup paksa oleh petugas.

"Kemarin mereka baru ya. Baru cek sound ada penyanyi ada pengunjung. Kita berikan teguran lisan. Kalau membandel bisa kita tutup, kami berkoordinasi dengan dinas terkait," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan sepasang laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri saat kedapatan berada di dalam kos bersama. Keduanya kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk menjalani proses pemeriksaan dan pembinaan.

"Kami melakukan penertiban di kos-kosan dalam kota. Kita temukan sepasang bukan suami istri. Kemudian kami lakukan pembinaan. Biar ada ikatan resmi yang sah," pungkas dia.

Penulis :
Laury Kaniasti