
Pantau - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan kesiapan Provinsi Bengkulu untuk menjadi lokasi penampungan bagi 1.000 warga Gaza jika pemerintah pusat menunjuk daerah tersebut sebagai tujuan evakuasi kemanusiaan.
Helmi mengklaim telah menyiapkan berbagai tempat penampungan sementara, termasuk rumah dinas Gubernur, rumah pribadinya, rumah warga, hingga fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit.
"Rumah dinas Gubernur dan rumah pribadi saya juga bisa menjadi tempat tinggal warga Gaza, bahkan rumah warga juga siap, bisa menjadi tempat tinggal mereka. Sudah saatnya kita berbuat kebaikan," jelas Helmi.
Tempat-tempat tersebut dirancang untuk menjadi hunian sementara bagi warga Gaza selama masa evakuasi mereka di Indonesia.
RSUD M Yunus Disiapkan Jadi Rumah Sakit Rujukan, Anak-anak Gaza Dapat Terapi Trauma
Helmi Hasan telah mengecek langsung kesiapan RSUD M Yunus di Bengkulu yang direncanakan menjadi pusat pelayanan kesehatan utama bagi warga Gaza yang dievakuasi.
Fasilitas rumah sakit dinilai mumpuni dan memiliki lebih dari 100 tenaga spesialis yang siap menangani berbagai kebutuhan medis.
"Rumah sakit kita, RSUD M Yunus siap merawat warga Gaza bila diizinkan ke Bengkulu oleh Presiden Pak Prabowo Subianto. Intinya kita, Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih siap mendukung penuh niat baik Presiden," kata Helmi usai mengecek fasilitas rumah sakit tersebut.
Jika kapasitas RSUD M Yunus tidak mencukupi, rumah sakit lain di wilayah kabupaten/kota se-Bengkulu juga akan dilibatkan dalam pelayanan medis.
Tak hanya pengobatan, Helmi menyebut anak-anak Gaza yang tiba di Bengkulu juga akan mendapat akses pendidikan dan terapi trauma akibat dampak perang yang mereka alami.
"Bila negara lain menolak, maka Indonesia dalam hal ini Provinsi Bengkulu siap menerima 1.000 warga Gaza untuk dievakuasi dalam rangka memberikan pengobatan hingga bisa dipulangkan kembali. Pemda Provinsi serta warga Bengkulu siap, ini pekerjaan baik, jangan kita tunda lagi," pungkas Helmi.
- Penulis :
- Pantau Community