
Pantau - Otoritas di Jiangmen, kota di Provinsi Guangdong, China selatan, melaporkan 1.714 kasus demam chikungunya hingga Jumat (19/9), memicu pemerintah meluncurkan respons darurat kesehatan masyarakat.
Semua kasus yang tercatat sejauh ini tergolong ringan, tanpa laporan kasus parah atau kematian, menurut pejabat dalam konferensi pers pada Sabtu (20/9).
Respons Darurat dan Situasi Kesehatan
Pemerintah kota Jiangmen memutuskan pada Jumat untuk menetapkan Level III respons darurat kesehatan masyarakat terkait wabah chikungunya.
Demam chikungunya merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Gejala utama penyakit ini meliputi demam, ruam, dan nyeri sendi, yang meski menyakitkan, sejauh ini tidak menyebabkan kondisi fatal bagi pasien yang terinfeksi.
Pemerintah setempat terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk membatasi penyebaran virus di wilayah Jiangmen.
- Penulis :
- Aditya Yohan