
Pantau - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio menegaskan kembali kepentingan bersama dalam mencari solusi damai untuk krisis Ukraina dalam pertemuan di New York City, Rabu, 24 September 2025.
Seruan Solusi Damai dan Penolakan terhadap Usulan yang Memperpanjang Konflik
Pertemuan antara Lavrov dan Rubio berlangsung di sela-sela pekan tingkat tinggi sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Lavrov menyampaikan kesiapan Rusia untuk mematuhi arahan yang telah digariskan oleh pemimpin kedua negara dalam pertemuan sebelumnya di Anchorage, Alaska, pada 15 Agustus 2025.
Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi erat antara Moskow dan Washington guna mengatasi akar penyebab konflik Rusia-Ukraina.
Lavrov menyuarakan penolakan terhadap apa yang ia sebut sebagai usulan dari Kiev dan beberapa ibu kota Eropa yang dinilai justru memperpanjang krisis.
Meski belum menghasilkan kesepakatan konkret dalam isu seperti gencatan senjata, pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump sebelumnya dinilai positif oleh kedua belah pihak.
Pemulihan Hubungan dan Komitmen Diplomatik
Dalam pertemuan di New York, Lavrov dan Rubio juga membahas sejumlah isu bilateral antara Rusia dan Amerika Serikat.
Kedua menteri luar negeri menekankan pentingnya memulihkan kontak politik dan publik, serta memanfaatkan momentum dari pertemuan tingkat tinggi untuk memajukan proses normalisasi hubungan kedua negara.
Selain itu, keduanya menyepakati perlunya melanjutkan operasi rutin misi diplomatik masing-masing negara.
Lavrov dan Rubio sepakat untuk menjaga komunikasi terbuka dan melanjutkan dialog konstruktif antara badan-badan kebijakan luar negeri Rusia dan Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya jangka panjang membangun kepercayaan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti