
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pemulihan intensif jalur kereta api yang terdampak bencana di Sumatera selama 5×24 jam secara nonstop, guna memastikan layanan transportasi dan distribusi logistik tetap berjalan.
Pemulihan dilakukan di 13 titik gangguan pada tiga jalur utama, yaitu lintas Pelabuhan–Medan, Medan–Binjai, dan Tebing Tinggi, setelah bencana terjadi pada Jumat, 28 November 2025.
Pemulihan Cepat Dilakukan Meski Medan Sulit
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, mengatakan pemulihan dilakukan bersama pemerintah untuk menjamin jalur kembali aman dan andal.
"Selama 5×24 jam nonstop, KAI melakukan pemulihan jalur secara intensif guna memastikan distribusi logistik serta mobilitas masyarakat tetap terjaga di tengah keterbatasan akses transportasi darat", ungkapnya.
Ia menjelaskan sejak hari pertama, KAI langsung mengerahkan personel, alat berat, dan menerapkan rekayasa teknis meski kondisi di lapangan sangat menantang.
"Sejak hari pertama, meski kondisi lapangan sangat berat akibat curah hujan tinggi dan akses terbatas, tim KAI tetap bekerja tanpa henti", ia menyampaikan.
KAI menjalankan strategi quick recovery atas instruksi pemerintah dengan tahapan awal berupa asesmen menyeluruh dan penanganan darurat di titik-titik kritis.
Meskipun belum seluruh jalur bisa dilalui normal, perjalanan kereta dan pengangkutan logistik telah dimulai secara bertahap sejak H+1.
"Upaya itu dilakukan secara konsisten hingga seluruh jalur kembali beroperasi normal dalam waktu 5×24 jam", tambah Bobby.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa gangguan disebabkan oleh genangan banjir, longsoran, serta gogosan akibat erosi air, dengan waktu pemulihan yang bervariasi dari kurang dari 24 jam hingga lima hari.
Dukungan Distribusi BBM dan Bantuan Kemanusiaan
KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan BBM dari dua menjadi empat perjalanan per hari.
Volume angkutan naik dari rata-rata 1.428 kiloliter menjadi sekitar 1.632 kiloliter per hari demi menjaga pasokan kebutuhan vital masyarakat.
"Kereta api menjadi salah satu moda yang dapat diandalkan masyarakat untuk tetap beraktivitas sekaligus mendukung distribusi logistik", ujarnya.
Untuk bantuan kemanusiaan, KAI Logistik memberikan dukungan dengan pengiriman gratis melalui jalur kereta yang terintegrasi dengan transportasi laut dan darat menuju wilayah Aceh.
"KAI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan pemulihan pascabencana, memastikan jalur perkeretaapian siap mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat", tegas Bobby Rasyidin.
- Penulis :
- Gerry Eka








