Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Jagoan Adu Penalti, Dulu Subasic Kini Livakovic

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Jagoan Adu Penalti, Dulu Subasic Kini Livakovic
Pantau - Melajunya Kroasia ke babak semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar tak lepas dari penampilan gemilang kiper Dominik Livakovic. Ia berhasil memulangkan Neymar dkk. melalui babak tos-tosan.

Keberhasilan Kroasia menumbangkan Brazil seakan-akan menjadi deja vu perjalanan mereka pada Piala Dunia empat tahun silam di Rusia. Ya, Kroasia pada saat itu juga melaju ke babak semifinal setelah melalui dua laga yang berakhir di adu penalti.

Pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, Kroasia berhasil menaklukkan Denmark setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Kiper Kroasia kala itu, Danijel Subasic menjadi pahlawan dengan menggagalkan eksekusi Lasse Schone dan Josip Pivaric. Kroasia melaju ke babak perempat final.

Di babak perempat final, lagi-lagi Kroasia harus melalui babak adu penalti melawan tuan rumah Rusia. Subasic kembali tampil perkasa dengan mementahkan tendangan Fedor Smolov. Sementara tendangan eksekutor Rusia lainnya, Mario Fernandes melenceng.

Di babak semifinal, Kroasia juga harus melalui babak tambahan untuk memulangkan Inggris lewat gol balasan Mario Mandzukic di menit 109. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Sayangnya, Kroasia tumbang di tangan Perancis pada partai puncak dengan skor 4-2.

Empat tahun berselang, kisah serupa kini juga terjadi kepada negara pecahan Yugoslavia tersebut. Kini, posisi Danijel Subasic digantikan Dominik Livakovic.

Pada babak 16 besar lalu, Livakovic mampu menggagalkan tiga algojo Jepang dalam babak adu penalti, yakni Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida. Kroasia melaju ke babak perempat final menghadapi peraih Piala Dunia terbanyak, Brazil.

Dalam pertandingan Jumat (9/12/2022) malam tadi, Livakovic kembali jadi penentu kemenangan. Ia mampu menepis tendangan Rodrygo yang menjadi eksekutor pertama Brazil. Kemudian, tendangan Marquinhos yang melenceng memastikan Kroasia melaju ke babak semifinal untuk berhadapan dengan Argentina.

Dengan catatan tersebut, tampaknya Kroasia layak disebut sebagai tim spesialis adu penalti.
Penulis :
Aditya Andreas