
Pantau - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain vs Indonesia.
Diketahui, pertandingan yang digelar pada Jumat (11/10/2024) dini hari WIB tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2. namun terdapat drama serta skandal di dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Tagar #AFCMafia Trending di X, Netizen Geram Usai Pertandingan Indonesia vs Bahrain
Pada laga tersebut, Indonesia sempat unggul 2-1 hingga masa tambahan waktu. Namun, di menit ke-90+9, Timnas Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Mohamed Marhoon, sehingga membuat Paes harus memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Gol tersebut menjadi kontroversi karena tercipta 3 menit setelah waktu tambahan yang seharusnya hanya 6 menit. Selain itu, gol Bahrain yang diduga offside tetap disahkan oleh wasit tanpa pemeriksaan VAR, menambah ketegangan dalam pertandingan.
"Hanya 6 menit waktu tambahan? Bahrain mencetak gol pada menit ke-99! Ini konyol," tulis Maarten Paes di akun Facebook-nya pada Jumat pagi.
Kiper FC Dallas ini juga menyampaikan kekecewaannya di akun X (sebelumnya Twitter), menyebut perjuangan mereka hingga menit terakhir ternyata tidak cukup untuk meraih kemenangan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut menyuarakan protesnya atas kepemimpinan wasit dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Baca Juga: Geram! Coach Justin Beri Komando Agar Netizen Ramaikan 'AFC Mafia' di Linimasa Medsos
Pelatih Shin menyebut beberapa keputusan wasit sebagai hal yang memalukan dan menilai hal ini perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Asia.
PSSI, melalui anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, juga mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan tersebut.
Ahmed Al Kaf sendiri telah terdaftar sebagai wasit FIFA sejak 2010 dan telah memimpin berbagai pertandingan internasional, namun laga ini kembali menimbulkan perdebatan mengenai kinerjanya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki