Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ana/Tiwi Siapkan Strategi Baru Hadapi BWF World Tour Finals 2024

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Ana/Tiwi Siapkan Strategi Baru Hadapi BWF World Tour Finals 2024
Foto: Febriana Dwipuji Kusuma (kanan) dan Amallia Cahaya Pratiwi (kiri) di babak 16 besar turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Pantau - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, memanfaatkan pengalaman di turnamen China Masters 2024 sebagai bekal penting menuju BWF World Tour Finals (WTF) 2024 yang akan digelar di Hangzhou, China, bulan depan.

“Setelah turnamen ini, kami akan fokus persiapan lebih baik. Lawan di WTF adalah delapan pasangan terbaik dunia, tentu berat, tapi kami harus siap,” ujar Febriana, Jumat (22/11/2024).

Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi ini mengaku antusias dengan kesempatan pertama mereka tampil di WTF, sebuah prestasi yang menurut mereka merupakan salah satu mimpi besar dalam karier bulu tangkis.

Evaluasi Performa di China Masters

Perjalanan Ana/Tiwi di China Masters 2024 harus terhenti di babak perempat final setelah kalah dari unggulan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dalam dua gim langsung, 12-21, 18-21.

Baca Juga:
Menpora Pastikan Fasilitas Latihan Bulu Tangkis Sesuai Standar BWF
 

“Kami akui lawan sangat solid. Mereka terus menekan sejak awal, dan akurasi pengembalian kami juga kurang baik,” kata Ana.

Meski kecewa, pasangan ganda putri peringkat 11 dunia ini tetap optimistis. Mereka melihat beberapa turnamen terakhir sebagai pelajaran berharga, terutama setelah mencatat tren positif dengan menjuarai Australia Open dan Taipei Open.

“Namun, konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Dalam tiga turnamen Asia terakhir, kami harus banyak memperbaiki daya tahan dan presisi permainan,” tambah Tiwi.

Fokus pada Strategi dan Daya Tahan

Menghadapi WTF 2024, Ana/Tiwi menyadari pentingnya menyusun strategi matang melawan pasangan papan atas dunia. Mereka juga berencana meningkatkan daya tahan fisik untuk mengimbangi tempo permainan tinggi di turnamen prestisius itu.

“Kami akan fokus memperbaiki kelemahan, terutama soal pengembalian bola yang lebih akurat dan efektif,” kata Tiwi.

Dukungan dari Sektor Lain

Indonesia masih menaruh harapan pada pasangan ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, yang dijadwalkan bertanding di semifinal China Masters 2024. Hasil positif dari sektor lain ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Ana/Tiwi dan tim jelang WTF.

Dengan waktu persiapan yang terbatas, Ana/Tiwi bertekad memberikan performa terbaik dan membawa pulang hasil membanggakan dari WTF 2024.

Penulis :
Ahmad Ryansyah