
Pantau.com - Pelatih tunggal putri, Minarti Timur, akan menggenjot anak asuhnya untuk bisa meraih tiket berlaga di ajang Olimpiade 2020 Tokyo. Pasalnya, saat ini baru Gregoria Mariska Tunjung saja yang hampir dipastikan mendapat tiket ke Olimpiade dua tahun mendatang.
Sementara itu, Indonesia masih memiliki sejumlah nama seperti Fitriani, Ruselli Hartawan, serta Dinar Dyah Ayustine yang menghuni pelatnas PBSI. Dengan kuota Olimpiade yang menyediakan dua atlet, artinya masih ada satu slot lagi untuk pebulu tangkis Tanah Air.
Namun, Minarti mengatakan hanya Fitriani dan Ruselli yang masih memiliki harapan untuk bisa merebut tiket ke Olimpiade 2020. Mengingat, Fitriani dan Ruselli merupakan pemain muda yang masih bisa berkembang.
Baca Juga: Tunggal Putri Siap Perbaiki Ranking Demi Olimpiade 2020
"Untuk sementara ini yang masuk baru Jorji. Fitri sama Ruselli yang deket, tapi mereka belum maksimal banget belum bisa masuk 20 besar. Dua tahun inilah kita coba, Mei (2019) kita mulai genjot disitu untuk bisa masuk," kata Minarti saat dihubungi wartawan.
"Kalau ranking memang mereka masih muda. Pengalaman dan jam terbang masih kurang. Mudah-mudahan mereka bisa lebih matang untuk tahun ini. Mudah-mudahan dengan semua yang mereka lakukan dan persiapan serta evaluasi mudah-mudahan bisa diperbaiki dan tahun depan bisa lebih bagus," sambung pelatih yang akrab disapa Cik Mey.
Meski begitu, Cik Mey mengaku realistis mengenai target para pemainnya untuk tahun depan. Dia "hanya" menargetkan tunggal putri untuk bisa meraih kemenangan di BWF Tour Super 100, 300, dan 500.
Baca Juga: 2018 Tanpa Gelar, Gregoria Mariska Targetkan Juara Tahun Depan
Pasalnya, Cik Mey merasa masih sangat sulit bagi para pemainnya untuk meraih kemenangan di level Super 1000. Mengingat ketatnya persaingan pada turnamen BWF Tour dengan level tertinggi tersebut.
"Ya kalau mau ya 100, 300 dan 500. Soalnya untuk (level) 1000 itu susah. Soalnya mereka kalau mau mengalahkan memang agak susah tapi kalau persiapan benar dan bagus tidak menutup kemungkinan," tambahnya.
"soalnya 2018 itu mereka sudah main dan tau level mereka. Tapi kalau untuk pertama level Grego ketemu (Pusarla V. Sindhu) Shindu, Tai Tzu Ying kita masih kesulitan," papar Cik Mey.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta