Pantau - Sebanyak 15 negara telah mengonfirmasi keikutsertaan dalam Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior (Youth and Junior World Sambo Championship) 2025 yang akan digelar pada 1–6 Oktober 2025 di JSI Resort, Megamendung, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Minat peserta cukup tinggi. Baru lima hari pendaftaran dibuka, sudah ada 15 negara yang memastikan hadir. Target kami bisa mencapai 60 negara,” ujar Wakil Sekjen PP Persambi, Muhamad Riyad.
Rusia Kirim Kontingen Terbesar, Indonesia Siapkan 37 Atlet
Negara-negara yang sudah mendaftar antara lain Rusia, Azerbaijan, Belanda, Meksiko, Turkmenistan, Moldova, Korea Selatan, Armenia, Kirgistan, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Bulgaria, dan Jepang.
Rusia menjadi kontingen dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 55 delegasi.
Turkmenistan mengirimkan 24 delegasi, Meksiko 12, dan Azerbaijan 10.
Kejuaraan ini akan mempertandingkan 37 nomor, yang terbagi dalam kategori sport dan combat.
Indonesia sendiri menyiapkan 37 atlet hasil seleksi dari Kejuaraan Nasional Sambo Remaja dan Junior yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat pada Juli 2025.
Para atlet akan menjalani pemusatan latihan nasional di Karawang, Jawa Barat, sebagai persiapan menuju kejuaraan.
Perkuat Hubungan RI–Rusia dan Dukung Arahan Presiden
PP Persambi dan panitia terus mempersiapkan kejuaraan dengan menjalin komunikasi dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov.
Mereka juga menunggu jadwal audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
“Dukungan Kemenpora sangat dibutuhkan untuk menyukseskan kejuaraan dunia ini, sekaligus mempersiapkan tim Indonesia,” kata Arnold Silalahi, Venue Manager Kejuaraan.
Nurfirmanwansyah, Manajer Timnas Sambo Indonesia, menambahkan, “Olahraga sambo itu berasal dari Rusia. Jadi, kalau Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 ini sukses maka hubungan Indonesia dan Rusia makin erat lagi. Makanya, kehadiran Kemenpora sangat penting.”
Keberhasilan penyelenggaraan kejuaraan ini dinilai membawa dua keuntungan besar bagi Indonesia: mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia lebih sering menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga internasional, serta memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Rusia di bidang olahraga.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
