
Pantau - Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih total 10 medali dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025.
Perolehan Medali dan Peluang Tambahan
Dari total 10 medali yang diraih, Kalsel memperoleh 4 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, Pebriadin Hapiz, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau peluang tambahan medali dari cabang olahraga yang masih bertanding.
"Barusan dari cabang panjat tebing, kita masih berpeluang kembali meraih medali. Ada harapan juga dari pencak silat, balap sepeda, dan beberapa cabang lainnya," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa fokus tidak hanya pada perolehan medali, tetapi juga pada proses evaluasi pembinaan atlet secara menyeluruh.
Evaluasi Pembinaan dan Optimalisasi Fasilitas
POPNAS disebut menjadi momentum penting untuk memetakan potensi dan kelemahan, terutama dalam aspek pembinaan usia dini.
"Kami melihat ada beberapa hal yang harus dibenahi. Pembinaan harus dimulai dari usia dini, dari atlet pelajar sebagai pintu masuk untuk menjadi atlet senior yang nantinya bisa bertanding di PON," ia menambahkan.
Pebriadin juga menekankan perlunya pendekatan pembinaan yang lebih selektif dan berkualitas.
"Tidak soal berapa yang berangkat, tetapi bagaimana kita fokus pada atlet yang benar-benar potensial dan bisa berkembang," jelasnya.
Terkait fasilitas dan sarana olahraga, tahun 2025 disebut sebagai fase optimalisasi dan pemeliharaan fasilitas yang sudah ada, mengingat kondisi anggaran daerah dan negara yang cukup menantang.
"Untuk prasarana tahun ini sifatnya lanjutan dari program sebelumnya. Kita maksimalkan yang ada, kita pelihara dan manfaatkan secara optimal. Fokus utama kita adalah pembinaan," tegasnya.
Dengan masih banyak pertandingan tersisa di berbagai cabang olahraga, kontingen Kalsel tetap optimistis akan adanya tambahan medali hingga akhir ajang POPNAS XVII 2025.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Shila Glorya








