Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Soal Dokumen Temuan Satgas Anti Mafia Bola, Gede: Lillahi Ta'ala Saya Tidak Tahu!

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Soal Dokumen Temuan Satgas Anti Mafia Bola, Gede: Lillahi Ta'ala Saya Tidak Tahu!

Pantau.com - Gede Widiade menegaskan pengunduran dirinya dari jabatan Direktur Utama Persija Jakarta sudah diputuskan sejak lama. Pengusaha properti kelahiran Bali itu membantah keputusan mundur karena terkait temuan dokumen keuangan Persija yang coba dihancurkan di Rasuna Office Park yang merupakan bekas kantor PT Liga Indonesia.

Gede mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur Utama Persija Jakarta di Kantor Persija yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu 6 Februari 2019 malam. Bersama Chief Operating Officer (COO) Persija, Rafil Perdana, Gede menyatakan mundur per 1 Februari 2019.

Baca Juga: Resmi! Gede Widiade Mundur Bersama COO Persija, Ini Alasannya

Jika melihat tanggal pengunduran dirinya yang jatuh pada 1 Februari 2019, momen tersebut bertepatan dengan penemuan dokumen keuangan Persija yang dirusak di Rasuna Office Park, yang menjadi lokasi bekas kantor PT Liga Indonesia Baru.

“Pengunduran diri saya bukan karena masalah itu. Saya sudah lama mengajukan pengunduran diri dan semua pemegang saham sudah mengetahui itu,” ujar Gede Widiade di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2019).

“Saya tidak mengetahui secara detail. Lokasinya pun saya tidak tahu. Dokumen apa yang dipindah saya tidak tahu Lillahi Ta'ala. Sepulang saya dari Turki, saya bertanya dengan Rafil, tapi kami tidak mengetahui apa pun. Saya ikuti alur hukum berjalan. Kalau sudah ranah yuridis yang ditangani polisi, ya ikut saja,” tambahnya.

Baca Juga: Polisi: Berkas yang Dirusak Sebelum Penggeledahan adalah Dokumen Keuangan Persija

Bahkan Gede Widiade menegaskan bahwa dirinya akan tetap siap membantu Satgas Anti Mafia Bola jika dirinya dibutuhkan untuk proses penyelidikan.

“Iya tidak apa-apa. karena sebagai warga negara masa saya tidak mau. Kalau dibutuhkan saya pasti datang,” tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta