
Pantau.com - Ketua Komite Paralimpic Nasional (NPC), Senny Marbun, menargetkan Indonesia setidaknya bisa meraih minimal satu medali emas pada ajang Paralimpiade 2020 Tokyo. Medali emas bisa lahir dari cabang olahraga (cabor) para badminton.
Target tersebut tentu jauh lebih tinggi daripada pencapaian Indonesia di Paralimpiade 2016 Rio. Saat itu, kontingen Merah Putih yang mengirimkan 12 atlet hanya bisa membawa pulang satu medali perunggu dari cabor angkat berat melalui Ni Nengah Widiasih.
“Kita punya peluang di tenis meja, bulu tangkis, angkat berat, dan atletik. Peluang paling besar sebenarnya ada di para badminton. Mudah-mudahan Tuhan mengizinkan kita bisa setidaknya meraih satu emas,” ujar Senny kepada wartawan, Senin (24/6/2019).
Kepercayaan diri Senny juga tidak lepas dari hasil positif yang ditorehkan para atlet Tanah Air di level internasional. Diketahui, Indonesia berhasil meraih predikat juara umum pada Kejuaraan Dunia Para Badminton di Irlandia dengan raihan lima medali emas dan tiga perunggu.
Baca Juga: Dana Pelatnas NPC Cair Pekan Depan
“Kita sudah membuktikan melalui cabor Para Badminton dimana kita berhasil menjadi juara umum. Jadi kalau soal kemampuan sekarang kita sedang di atas angin,” ucap Senny.
“Tinggal kita jaga kemampuan atlet jangan sampai sakit, jangan sampai cedera. Kalau kemampuan kita masih di atas angin,” dia menambahkan.
Namun Senny belum bisa mengungkapkan secara pasti berapa atlet yang ditargetkan lolos ke Paralimpiade 2020 Tokyo. Dia mengatakan masih berfokus pada pengumpulan poin para atletnya untuk bisa berlaga di multievent terbesar bagi penyandang disabilitas tersebut.
“Makanya sekarang kita akan banyak mengikuti try out ke luar (negeri) untuk mengejar perolehan poin untuk (Olimpiade) 2020,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta