
Pantau - Knalpot motor atau mobil dirancang untuk meredam suara bising dari ruang bakar akibat proses pembakaran. Saat udara bercampur dengan bahan bakar, muncul ledakan yang dapat menimbulkan kebisingan jika tidak diredam.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2024), knalpot membantu menurunkan tekanan gas buang yang dihasilkan oleh mesin pembakaran internal.
Semakin minim hambatan pada knalpot, maka aliran gas buang akan semakin baik, sehingga tenaga mesin menjadi optimal.
Perlu diketahui, knalpot juga bisa bocor suarnya. Lantas apa saja tanda-tanda knalpot bocor?
Berikut tujuh tanda knalpot bocor yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber.
Perubahan Suara Mesin
Suara mesin yang berubah menjadi lebih berisik atau tidak biasa, seperti desisan atau semburat di sekitar area knalpot.
Penurunan Daya
Tenaga kendaraan melemah, terutama jika kebocoran tidak ditangani sesegera mungkin. Penggunaan bahan bakar juga akan lebih boros.
Baca juga: Air Bag Mobil: Fungsi dan Letak-Sistem Kerjanya
Mesin Bising
Suara mesin yang lebih keras dari biasanya, terutama dari bagian bawah kendaraan.
Bau Menyengat di Dalam Kabin
Bau gas buang yang kuat dapat menjadi indikasi knalpot yang bocor.
Asap atau Gas Berlebih Keluar
Asap atau gas berlebih keluar dari sambungan antara knalpot dan sistem pembuangan, serta bau gas buang yang kuat.
Suhu Mesin yang Lebih Panas
Suhu mesin yang menjadi lebih panas dari biasanya, terutama jika knalpot bocor menyebabkan tekanan balik tidak sesuai dalam sistem pembuangan.
Gejala Nembak Saat Gas Ditutup
Knalpot yang bocor seringkali mengeluarkan suara "letupan" saat gas ditutup mendadak.
Dengan memahami gejala-gejala ini, pemilik kendaraan dapat lebih proaktif dalam merawat kendaraan mereka dan mencegah potensi kerusakan yang lebih besar di masa depan.
- Penulis :
- Sofian Faiq