Pantau - Sering sekali orang beranggapan mobil Mercedes-Benz sebagai barang atau mobil yang mewah dengan logo Mercedes diketahui bintang yang hanya berujung tiga.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com, Sabtu (19/10/2024), Gottlieb Daimler mendirikan perusahaan otomotif mewah bernama Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) pada tahun 1890.
Pada tahun yang sama, DMG berada di bawah pimpinan Wilhelm Maybach dan Emil Jellinek, sementara kedua putra Daimler, Paul dan Adolf, tetap aktif terlibat dalam perusahaan.
Pada tahun 1909, Paul dan Adolf menciptakan logo Mercedes-Benz, terinspirasi dari kartu pos yang dikirim ayah mereka pada tahun 1872, yang menandai lokasi rumah mereka dengan bintang berujung tiga.
DMG kemudian mengumumkan bintang tiga sudut tersebut sebagai lambang resmi mereka, dan logo ini dengan bangga ditampilkan di setiap kendaraan yang diproduksi.
Baca juga: Makna dan Sejarah Logo Tesla: Dari Ide Brilian hingga Perusahaan Mobil Listrik Terdepan
Selama 15 tahun pertama, emblem Mercedes-Benz berwarna biru. Namun, pada tahun 1926, emblem ini mengalami revisi pertama dengan penambahan pinggiran daun salam di sekelilingnya. Pada tahun 1934, bintang tiga sudut diganti menjadi perak.
Sejarah Mercedes-Benz juga berkaitan erat dengan penemuan mobil pertama di dunia, Patent Motorwagen, oleh Carl Benz pada akhir abad ke-19.
Perusahaan ini merupakan hasil penggabungan antara Benz, Gottlieb Daimler, dan Wilhelm Maybach, dan pada tahun 1900 dikenal sebagai Daimler Motoren-Gesellschaft.
Mengutip dari Slash Gear, pada masa itu, desain mobil masih terinspirasi oleh kereta kuda. Emil Jellinek, seorang dealer DMG, mendorong pengembangan model mobil baru yang diberi nama Mercedes, diambil dari nama putrinya, yang semakin mendalami citra merek ini.
Pada tahun 1924, DMG bergabung dengan perusahaan Benz, membentuk Daimler-Benz Auto Group. Debut dua model mereka, W 02 dan W 03, dilakukan di Berlin Motor Show 1926, menandai awal dari era baru bagi Mercedes-Benz.
Baca juga: Mengenal Sejarah Logo-Slogan Mitsubishi Electric: Dari Awal Hingga Kini
Selama abad berikutnya, Mercedes-Benz berkembang menjadi merek mobil mewah terlaris kedua di dunia, hanya di belakang BMW. Mereka menawarkan beragam jenis kendaraan, mulai dari SUV, roadster, hingga van sprinter, memperluas jangkauan pasarnya.
Mercedes-Benz menggunakan sistem penamaan yang terstruktur untuk lencana modelnya. Huruf pertama pada nama model menunjukkan kelas kendaraan.
Misalnya, kelas A dan B adalah subkompak, kelas C untuk mobil kompak, kelas E untuk mobil berukuran sedang, dan kelas S untuk kendaraan berukuran penuh.
Kendaraan off-road mewah ditandai dengan huruf G, sementara SUV menggunakan awalan GL. Mobil coupe empat pintu diawali dengan CL, sedangkan roadster menggunakan SL, dan kendaraan konsep serta listrik memiliki awalan EQ.
Huruf "AMG" yang terdapat di belakang model Mercedes menunjukkan bahwa kendaraan tersebut adalah versi performa tinggi. AMG, yang terkenal pada 1970-an dan 1980-an karena memodifikasi kendaraan Mercedes, resmi bermitra dengan Mercedes pada tahun 1990.
Baca juga: Mengenal Suzuki: Sejarah dan Filosofi Logo yang Mendalam
Model pertama hasil kolaborasi mereka, AMG C36, diluncurkan pada tahun 1993 dengan mesin I6 3,6 liter yang dapat memproduksi 276 tenaga kuda.
Saat ini, Mercedes-Benz menawarkan lebih dari tiga lusin model AMG, menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam segmen mobil mewah berkinerja tinggi.
Dengan sejarah yang kaya dan inovasi yang berkelanjutan, logo Mercedes-Benz terus menjadi simbol keunggulan dan kemewahan di dunia otomotif.
- Penulis :
- Sofian Faiq
