
Pantau - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengusulkan agar durasi insentif motor listrik diperpanjang. Aismoli berharpa waktunya menjadi lima tahun jika program tersebut dilanjutkan pada 2025.
"Idealnya, insentif diberikan untuk lima tahun agar industri dapat mempersiapkan dengan lebih matang." Ketua Umum Aismoli, Budi Setiadi dikutip seperti dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Saat ini, insentif motor listrik berlaku selama satu tahun, dan Aismoli berharap kebijakan ini dapat diperpanjang agar memberikan kepastian bagi produsen dan memacu pertumbuhan industri.
Budi menambahkan, asosiasi telah berdiskusi dengan pemerintah mengenai kelanjutan insentif motor listrik, dengan fokus pada tiga hal: penambahan durasi, besaran insentif, dan kuota.
Baca juga: Trump dan Kendaraan Listrik: Ketidakpastian Menghantui Industri Otomotif AS
Besaran insentif yang diusulkan tetap sebesar Rp7.000.000, mengikuti angka yang berlaku pada 2023 dan 2024. Selain itu, Aismoli siap mendukung peningkatan kuota motor listrik yang disubsidi hingga 200.000 unit, meski belum ada keputusan apakah kuota tersebut berlaku untuk satu tahun atau lima tahun.
Menurut Budi, dengan semakin banyaknya pabrik motor listrik di Indonesia, kapasitas produksi pun siap ditingkatkan.
Saat ini, terdapat 45 pabrik motor listrik di Indonesia, jauh lebih banyak dibandingkan pada 2019 yang hanya berjumlah sembilan.
Pada 2024, kuota insentif motor listrik sebesar 60.000 unit sudah terpenuhi, sehingga Aismoli yakin mampu memenuhi kuota 200.000 unit jika ditingkatkan.
Baca juga: Keuntungan Anjlok! Nissan PHK Ribuan Karyawan dan Gaji CEO Dipangkas 50 Persen
Aismoli juga menilai program insentif motor listrik sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Budi menambahkan, meskipun skema insentif yang berlaku sudah cukup baik, masih ada perbaikan kecil yang diperlukan, seperti terkait foto penyerahan motor kepada konsumen yang sering menjadi kendala.
- Penulis :
- Sofian Faiq