Pantau - Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) menekankan pentingnya manajemen pemeliharaan kendaraan yang efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan. Hal ini dianggap sebagai langkah krusial bagi perusahaan otobus agar armada mereka selalu siap beroperasi dengan aman.
"Perusahaan otobus harus memiliki catatan pemeliharaan yang dapat dipertanggungjawabkan, agar kendaraan selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan," kata Ketua Umum IPOMI, Kurnia Lesani Adnan dikutip seperti dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).
Kurnia menyatakan setiap perusahaan otobus harus memiliki sistem perawatan yang terstruktur dan terorganisir.
Ia menambahkan, minimnya perhatian terhadap pemeliharaan kendaraan sering menjadi faktor penyebab kecelakaan.
Baca juga: IPOMI Soroti Pentingnya Spesifikasi Kendaraan untuk Kualitas Layanan Perusahaan Otobus
Perusahaan otobus seharusnya tidak hanya melakukan perbaikan setelah kerusakan, tetapi juga rutin melakukan perawatan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Menurut Kurnia, manajemen pemeliharaan yang buruk dapat menimbulkan masalah hukum jika terjadi kecelakaan.
"Pengelola yang tidak dapat menunjukkan catatan pemeliharaan yang baik akan menghadapi masalah hukum," jelasnya.
IPOMI mendorong seluruh operator transportasi untuk melibatkan pengemudi, mekanik, dan manajer dalam sistem pemeliharaan kendaraan yang terorganisir.
Baca juga: IPOMI Sebut Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Penggunaan Bus
Menjelang musim mudik Lebaran, ia juga mengingatkan perusahaan otobus untuk mempersiapkan armada dengan memastikan kelayakan dan keamanan kendaraan.
Kurnia menegaskan pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengingat pertumbuhan infrastruktur jalan dan tol yang semakin panjang.
"Kendaraan yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang mumpuni dan selalu siap digunakan," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
