Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Peduli Disabilitas-Fakir Miskin, Anggaran Kendaraan Dinas di Jember Dialihkan ke Kegiatan Sosial

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Peduli Disabilitas-Fakir Miskin, Anggaran Kendaraan Dinas di Jember Dialihkan ke Kegiatan Sosial
Foto: ilustrasi - gettyimages

Pantau - Bupati Jember, Muhammad Fawait, atau akrab disapa Gus Fawait, memutuskan untuk mengalihkan anggaran sebesar Rp600 juta yang dialokasikan untuk mobil dinas bupati. 

Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan sosial, termasuk bantuan bagi disabilitas dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi fakir miskin di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Mobil dinas yang saya pakai masih dalam kondisi baik, sehingga anggaran untuk membeli mobil baru akan dialihkan untuk masyarakat," kata Gus Fawait dikutip seperti dalam keteranganya, Kamis (20/3/2025).

Dalam keterangannya, Gus Fawait menyatakan bahwa mobil dinas yang saat ini digunakan, yaitu Toyota Avanza Velos, sudah cukup untuk menjalankan tugas kedinasan. 

Baca juga: Perbedaan Patwal dengan Negara Swedia, Pejabat Indonesia Terlalu Dimanja?

Langkah ini kata Gus Fawait, sebagai bentuk kepedulian bupati terhadap kalangan disabilitas dan fakir miskin yang lebih membutuhkan. 

"Saya mohon izin kepada pimpinan DPRD untuk menyerahkan anggaran mobil dinas kepada orang-orang yang lebih membutuhkan di Jember," jelasnya.

Anggaran Rp600 juta tersebut berasal dari APBD Jember tahun 2025, yang awalnya dialokasikan untuk pembelian mobil dinas baru. 

Baca juga: Kenaikan Jumlah Mobil Dinas untuk Menteri di Kabinet Merah Putih

Gus Fawait menekankan pentingnya menunjukkan sikap kesederhanaan sebagai pemimpin, meskipun memiliki akses terhadap barang-barang mewah.

"Efisiensi anggaran ini bukan untuk menghabiskan dana, tetapi untuk digunakan secara lebih efektif demi masyarakat Jember, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto," tuturnya.

Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, menyambut positif langkah Bupati Gus Fawait. Ia mengapresiasi keputusan untuk mengalihkan anggaran mobil dinas demi kepentingan disabilitas dan fakir miskin. 

"Alokasi anggaran ini akan digeser saat pembahasan perubahan APBD Jember tahun anggaran 2025 dan sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu dalam program perbaikan RTLH," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler