
Pantau Haji - Asrama Haji Pondok Gede sedang menjalani sejumlah persiapan jelang keberangkatan jemaah haji pada Minggu (12/5/2024). Salah satunya, tempat penginapan para jemaah haji sudah tuntas 100 persen.
Beberapa petugas haji juga tampak sedang menyiapkan layanan one-stop service bagi para jemaah, yang nantinya bakal memudahkan dalam pengecekan berkas tanpa perlu pindah tempat.
Tampak sejumlah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) lalu-lalang di asrama untuk mengecek fasilitas jelang kedatangan para jemaah haji pada esok hari.
Asrama Haji Pondok Gede kini sedang dilakukan pembersihan, mulai dari lantai dasar gedung asrama hingga ke bagian kamar untuk jemaah lanjut usia (lansia).
Dari informasi yang dihimpun, 4 kasur lengkap dengan selimut berada di dalam 1 kamar. Di dalamnya ada kulkas kecil, 1 meja dan kursi, pendingin ruangan, dan lemari.
"Jemaah mulai masuk di asrama itu sekarang sebagai pintu masuk pertama, harus memberikan layanan maksimal untuk menjamin keselamatan aman dan nyaman," kata Kepala UPT Asrama Haji Jakarta, Muhammad Ali Zakiyudin, saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat (10/5/2024).
Dia menuturkan, PPIH juga memasang CCTV di depan gedung demi keamanan. Zaki menyebut, Asrama Haji Pondok Gede ini setara hotel bintang 3.
"Kita ada beberapa gedung asrama yang sudah setara dengan bintang 3, fasilitasnya kita pake standar bintang 3 dan semua kelengkapan fasilitas maupun juga layanan tempat tidur sudah kita cek semua agar mereka bisa istirahat dengan nyaman," tuturnya.
Disebutkannya, Asrama Haji Pondok Gede siap menerima jemaah haji wilayah Jakarta-Banten, yang diprediksi mencapai 18.300 orang. Sebanyak 7.000 jemaah haji tercatat berusia lanjut (lansia).
"Kalau untuk Banten dan DKI itu sekitar 18.300. Nah, totalnya untuk DKI sendiri itu sekitar 8.000, Banten 10.000. Jadi 18.300 sekian itu semua total jemaah yang akan masuk di Asrama Haji," ujar Zaki.
"Secara jumlah (lansia) memang tahun 2023 itu hampir 60 persen ya, kalau sekarang itu sudah 40 persen lansia. Kisaran di sini sekitar 7.000-an (lansia) dari total 18.400-an itu sekitar 7.000-an, antara 30-40 persen tergantung bagaimana daerahnya," sambungnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino