
Pantau - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) melakukan pengawasan terhadap sejumlah penginapan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, guna mencegah praktik prostitusi terselubung yang dapat mencoreng citra kawasan ibu kota baru.
"Langkah pengawasan bentuk pencegahan agar aktivitas prostitusi terjadi dan tidak mencoreng citra kawasan IKN," ungkap Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto.
Ditemukan Indikasi, Belum Ada Penindakan
Yuliyanto menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai dugaan praktik prostitusi di beberapa penginapan sekitar wilayah IKN.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa sejumlah kamar di penginapan tersebut terindikasi digunakan untuk aktivitas prostitusi.
Namun, tidak dilakukan penegakan hukum secara langsung karena tidak ditemukan tindakan perzinahan secara tertangkap tangan.
Meski demikian, pengawasan akan terus dilakukan secara rutin dan berkala.
Upaya Bersama Jaga Citra IKN
Langkah pengawasan ini bertujuan menjaga kawasan IKN tetap bersih dari aktivitas negatif dan pelanggaran norma sosial yang dianggap sebagai penyakit masyarakat.
"Pengawasan tersebut dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya, pemerintah daerah, termasuk TNI karena praktik prostitusi adalah penyakit sosial yang tentu saja bukan hanya polisi yang bisa menyelesaikannya," tegas Yuliyanto.
Polda Kaltim memastikan upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk membangun IKN sebagai kawasan yang bermartabat dan berintegritas tinggi.
- Penulis :
- Aditya Yohan