
Pantau Haji - Usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPR tentang penyelenggaraan ibadah haji 2024 mendapatkan tanggapan negatif dari berbagai pihak.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Fahrur Rozi menilai usulan tersebut sangat kental dengan nuansa politik.
"Pansus haji saya kira tidak perlu karena hanya mengada-ada. Kalau memang ada yang perlu ditanyakan, bisa dilakukan secara langsung kepada Dirjen Haji agar tidak ada kesan dipolitisir," ujar Gus Fahrur di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Gus Fahrur menilai, Pansus haji tidak akan efektif mengingat masa tugas anggota DPR yang singkat dan segera berakhir, terutama menjelang pergantian Presiden.
"Mari kita bersama menjaga suasana tetap sejuk. Jamaah haji juga sudah pulang tanpa kendala. Jangan malah elite gaduh agar transisi pemerintahan ini berjalan lancar," tegas Gus Fahrur.
Gus Fahrur, yang juga baru saja kembali dari perjalanan ibadah haji menilai, pelaksanaan haji 2024 sangat baik.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang telah berhasil menyelesaikan tugas pelayanan ibadah haji tahun ini dengan sangat baik, dan petugas melayani sepenuh hati," ujarnya.
Selama menjalani ibadah haji tahun ini, Gus Fahrur melihat pemondokan jamaah, tenda di Arafah, fasilitas di Muzdalifah dan Mina, serta layanan tim kesehatan haji di berbagai sektor sudah sangat baik.
Ia juga menyaksikan sendiri bagaimana Menteri Agama melakukan koordinasi dan konsolidasi hingga larut malam demi menjaga kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
"Saya mengapresiasi sepenuhnya dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka. Semoga menjadi amal ibadah dan dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas